Kau mendekat malu-malu
Membawa sekuntum rasa yang kau beri nama cinta
Untukmu yang telah merebut hatiku, itu katamu
Kau selipkan ia pada sebuah lekuk di palung hati
Pada cerita masa muda kita
Yang penuh gula-gula
Entah ini cinta monyet atau gorilla
Karena kita sama-sama remaja
Telah lancang mendefinisikan cinta
Dalam bingkai nafsu penuh tipu
Tanpa tanggung jawab, belepotan maksiat
Maka maaf jika akhirnya kutinggalkanmu
Walau harga yang kita bayar adalah sendu
Aku harus melihatmu tersedu
Dan kubersembunyi pada rasa pilu
Ketika sebuah mengapa dari bibir tipismu
Mencari jawab pada pita suaraku
Kubisikkan pelan tepat di kupingmu:
Karena Tuhanku sangat pencemburu
Dan Ia tak akan rela jika
Cinta bukan untuk-Nya atau karena-Nya
0 comments:
Post a Comment