Friday, October 28, 2011

 AMALKAN ILMU KALIAN


"Setelah selesai pelatihan ini, amalkan ilmu kalian pada sesama yang membutuhkan. Ingat, jangan menetapkan tarif. Apa sih repotnya menengok orang sakit sebentar, pijat refleksi dan menyatakan kasih Tuhan?" demikian kalimat yang beliau ucapkan pada pesta perpisahan angkatan ketiga Pelatihan Pijat Refleksi yang diselenggarakan GKI Samanhudi.

Bapak F.X. Gunawan, seorang guru pelatihan refleksi dengan latar belakang pendidikan kedokteran adalah pemilik pesan tersebut. Kami para murid mengenal beliau sebagai seorang Katolik yang baik, guru yang sabar dan luas pengetahuannya dalam bidang kedokteran, suka humor dan berdisiplin tinggi.
Beliau tak segan-segan menegur murid yang lupa mematikan hp nya waktu pelatihan.

Seminggu dua kali bertemu selama tiga bulan lebih merupakan masa-masa yang indah bagi kami para muridnya. Pernah beliau menanyakan kapan Tuhan mengizinkan manusia makan daging. Waktu Adam dan Hawa di Taman Eden kan makanan yang ditentukan Tuhan buah, biji-bijian dan sayur-sayuran. Ternyata setelah manusia jatuh ke dalam dosa dan Tuhan membuatkan Adam dan Hawa pakaian dari kulit hewan, maka itulah pertama kalinya hewan disembelih.

Ketika panitia menanyakan kira-kira Pak Gunawan ingin hadiah kenang-kenangan apa pada waktu perpisahan, beliau mengatakan, "Belikan sabun saja!" Eeh, ternyata 1 dus sabun yang beliau terima langsung diserahkan kepada pengurus gereja untuk diserahkan kepada Panti Wredha.

Pada suatu kali ketika membahas kasus gagal ginjal, beliau berpesan jika sekiranya suatu kali beliau yang gagal ginjal dan dirawat di rumahsakit dengan selang-selang untuk membantu pernafasan dan oksigen, lebih baik murid-murid mencabutnya saja. Untuk apa buang-buang biaya, kan lebih baik dimanfaatkan untuk yang membutuhkan. Lagi pula di surga itu lebih enak daripada di dunia.

Beliau juga berpesan jika bertemu di jalan jangan marah kalau beliau tidak menegur duluan, karena sudah banyak kelas yang diajar, jadi tidak mungkin mengenal semua mantan murid yang jumlahnya lebih dari seribu orang.
Kami sangat bersyukur mengenal sosok beliau yang setia kepada Tuhan dan selalu ingin menolong sesama.


Pada tanggal 3 Pebruari 2009 sekitar jam 8 malam beliau dipanggil Tuhan. Kami sangat terkejut. Orang yang kelihatannya sehat, demikian baik, dan sangat dibutuhkan di dunia ini ternyata sudah pulang lebih dahulu ke rumah Bapa. Menurut kabar beliau terkena serangan jantung. Namun beberapa teman mengatakan tabungan kebaikan beliau sudah begitu banyak, sehingga beliau lebih pantas berada di surga daripada di dunia yang penuh cemar ini.

Bapak F.X. Gunawan sudah tidak ada di dunia lagi. Namun kata-katanya masih terus menggema: "Amalkan ilmu kalian....!" Teladan kesabarannya, kebaikan hatinya, sikapnya yang sangat mengasihi sesama menjadi kenangan indah dan sekaligus pendorong untuk kami mengikuti teladannya.
Selamat jalan, Pak Gunawan! Sampai jumpa suatu hari kelak di surga!

0 comments:

Post a Comment