Tuesday, December 13, 2011

Rindumu Ya robbi...

          Cinta Bersemi Sesama Aktivis (CBSA.)

Di mana aja, kapan aja, dan siapa aja dijamin nggak akan bisa lolos dari serangan virus yang satu ini. Bukan DBD, Flu Bu-rung, atau Worm. Tapi virus yang kekuatannya bisa bikin sang pejuang mati-matian ngapalin lagu Avril I’m with you-nyaatau atau juga peterpan dengan aku dan bintang. Meski nilai bahasa Inggris di raport-nya delapan ngakak alias 3! Pede banget kan?

Monday, November 28, 2011

“Pandangan Hidup Manusia Menurut Islam"

    Fungsi dan kedudukan manusia di dunia ini adalah sebagai khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia di atas dunia ini adalah untuk beribadah. Sedangkan tujuan hidup manusia di dunia ini adalah untuk mendapatkan kesenangan dunia dan ketenangan akhirat. Jadi, manusia di atas bumi ini adalah sebagai khalifah, yang diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya, yang ibadah itu adalah untuk mencapai kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.
Apa yang harus dilakukan oleh khalifatullah itu di bumi? Dan bagaimanakah manusia melaksanakan ibadah-ibadah tersebut? Serta bagaimanakah manusia bisa mencapai kesenangan dunia dan ketenangan akhirat tersebut? Banyak sekali ayat yang menjelaskan mengenai tiga pandangan ini kepada manusia. Antara lain seperti disebutkan pada Surah Al-Baqarah ayat 30:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“. (Q.S. Al-Baqarah: 30)
Khalifah adalah seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana dari tugas-tugas yang telah ditentukan. Jika manusia sebagai khalifatullah di bumi, maka ia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan tugas-tugas yang telah digariskan oleh Allah selama manusia itu berada di bumi sebagai khalifatullah.
Jika kita menyadari diri kita sebagai khalifah Allah, sebenarnya tidak ada satu manusia pun di atas dunia ini yang tidak mempunyai “kedudukan” ataupun “jabatan”. Jabatan-jabatan lain yang bersifat keduniaan sebenarnya merupakan penjabaran dari jabatan pokok sebagai khalifatullah. Jika seseorang menyadari bahwa jabatan keduniawiannya itu merupakan penjabaran dari jabatannya sebagai khalifatullah, maka tidak ada satu manusia pun yang akan menyelewengkan jabatannya. Sehingga tidak ada satu manusia pun yang akan melakukan penyimpangan-penyimpangan selama dia menjabat.
Jabatan manusia sebagai khalifah adalah amanat Allah. Jabatan-jabatan duniawi, misalkan yang diberikan oleh atasan kita, ataupun yang diberikan oleh sesama manusia, adalah merupakan amanah Allah, karena merupakan penjabaran dari khalifatullah. Sebagai khalifatullah, manusia harus bertindak sebagaimana Allah bertindak kepada semua makhluknya.
Pada hakikatnya, kita menjadi khalifatullah secara resmi adalah dimulai pada usia akil baligh sampai kita dipanggil kembali oleh Allah. Manusia diciptakan oleh Allah di atas dunia ini adalah untuk beribadah. Lantas, apakah manusia ketika berada di dalam rahim ibunya tidak menjalankan tugasnya sebagai seorang hamba? Apakah janin yang berada di dalam rahim itu tidak beribadah?
Pada dasarnya, semua makhluk Allah di atas bumi ini beribadah menurut kondisinya. Paling tidak, ibadah mereka itu adalah bertasbih kepada Allah. Disebutkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah:
Yushabbihu lillahi ma fissamawati wama fil ardh.
Bebatuan, pepohonan, gunung, dan sungai misalkan, semuanya beribadah kepada Allah dengan cara bertasbih. Dalam hal ini, janin yang berada di dalam rahim ibu beribadah sesuai dengan kondisinya, yaitu dengan cara bertasbih. Ketika Allah akan meniupkan roh ke dalam janin, maka Allah bertanya dulu kepada janin tersebut. Allah mengatakan “Aku akan meniupkan roh ke dalam dirimu. Tetapi jawab dahulu pertanyaan-Ku, baru Aku akan tiupkan roh itu ke dalam dirimu. Apakah engkau mengakui Aku sebagai Tuhanmu?” Lalu dijawab oleh janin tersebut, “Iya, aku mengakui Engkau sebagai Tuhanku.”
Dari sejak awal, ternyata manusia itu sebelum ada rohnya, atau pada saat rohnya akan ditiupkan, maka Allah menanyakan dahulu apakah si janin mau mengakui-Nya sebagai Tuhan. Jadi, janin tersebut beribadah menurut kondisinya, yaitu dengan bertasbih kepada Allah. Tidak ada makhluk Allah satupun yang tidak bertasbih kepada-Nya.
Manusia mulai melakukan penyimpangan dan pembangkangan terhadap Allah yaitu pada saat ia berusia akil baligh hingga akhir hayatnya. Tetapi, jika kita ingat fungsi kita sebagai khalifatullah, maka takkan ada manusia yang melakukan penyimpangan.
Makna sederhana dari khalifatullah adalah “pengganti Allah di bumi”. Setiap detik dari kehidupan kita ini harus diarahkan untuk beribadah kepada Allah, seperti ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya:
Wa ma khalaqtul jinna wal insa illa li ya’budu.
“Tidak Aku ciptakan manusia dan jin kecuali untuk menyembah kepada-Ku.”
Kalau begitu, sepanjang hayat kita sebenarnya adalah untuk beribadah kepada Allah. Dalam pandangan Islam, ibadah itu ada dua macam, yaitu: ibadah primer (ibadah mahdhah) dan ibadah sekunder (ibadah ghairu mahdhah). Ibadah mahdhah adalah ibadah yang langsung, sedangkan ibadah ghairu mahdhahadalah ibadah tidak langsung. Seseorang yang meninggalkan ibadah mahdhah, maka akan diberikan siksaan oleh Allah. Sedangkan bagi yang melaksanakannya, maka akan langsung diberikan ganjaran oleh Allah. Ibadah mahdhah antara lain: shalat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan ibadah ghairu mahdhah adalah semua aktifitas kita yang bukan merupakan ibadah mahdhah tersebut, antara lain: bekerja, masak, makan, dan menuntut ilmu.
Ibadah ghairu mahdhah adalah ibadah yang paling banyak dilakukan dalam keseharian kita. Dalam kondisi tertentu, ibadah ghairu mahdhah harus didahulukan daripada ibadah mahdhah. Nabi mengatakan, jika kita akan shalat, sedangkan di depan kita sudah tersedia makanan, maka dahulukanlah untuk makan, kemudian barulah melakukan shalat. Hal ini dapat kita pahami, bahwa jika makanan sudah tersedia, lalu kita mendahulukan shalat, maka dikhawatirkan shalat yang kita lakukan tersebut menjadi tidak khusyu’, karena ketika shalat tersebut kita selalu mengingat makanan yang sudah tersedia tersebut, apalagi perut kita memang sedang lapar.
Tujuan Ibadah
Tujuan ibadah ada dua (baik itu ibadah mahdhah, maupun ibadah ghairu mahdhah). Pertama, untuk mencapai kesenangan hidup di dunia. Kedua, untuk mencapai ketenangan hidup di akhirat. Atau secara sederhananya yaitu untuk mencapai kesenangan dan ketenangan dunia dan akhirat. Berbagai macam kesenangan dunia kita lakukan tak lain adalah untuk meraih kesenangan dan ketenangan akhirat. Misalkan bekerja. Dengan bekerja, maka seseorang akan mendapatkan uang. Dengan uangnya tersebut, maka ia akan mendapatkan kesenangan dunia, dan juga akan semakin memudahkannya untuk melakukanibadah mahdhah, misalkan berzakat ataupun menunaikan ibadah haji.
Rasulullah mengatakan, “Orang yang paling gampang masuk surga adalah orang kaya yang mau bersedekah.”
Mendengar itu, seorang sahabat berkata, “Ya Rasul, bagaimana kalau saya ini tidak kaya?”
Rasulullah kemudian menanyakan kepada sahabat tersebut, “Apakah kamu memiliki kurma?”
“Punya, ya Rasul,” jawab sahabat tersebut.
“Kalau kamu memang memiliki kurma, maka bagi dua-lah kurma tersebut. Setengahnya sedekahkan kepada orang lain, sedangkan setengahnya lagi untukmu. Setengah yang kamu bagikan kepada orang lain tersebut akan mengantarkan kamu untuk masuk surga bersama orang kaya yang suka bersedekah,” perjelas Rasulullah kepada sahabat tersebut.
Lalu ada lagi sahabat yang bertanya ketika itu, “Ya Rasul, saya tidak kaya dan tidak punya kurma. Kalau seperti ini, berarti saya susah masuk surga?”
Lalu Rasulullah bertanya kepada sahabat tersebut, “Apakah kamu mempunyai air satu gelas?”
“Punya, ya Rasul,” jawab sahabat tersebut.
“Kalau begitu, yang satu gelas tersebut kamu bagi dua. Setengahnya untuk kamu, sedangkan setengahnya lagi kamu sedekahkan kepada orang lain yang membutuhkan. Maka setengah yang kamu sedekahkan kepada orang lain itu akan mengantarkan kamu masuk surga bersama orang yang punya kurma yang dibagi dua tadi, dan juga bersama dengan orang kaya yang suka bersedekah.”
Lalu ada lagi yang bertanya, “Ya Rasul, saya ini tidak kaya, tidak punya kurma, dan juga tidak punya air satu gelas. Kalau begitu saya ini akan susah masuk surga?”
Lalu dijawab oleh Rasulullah, “Kalau kamu tidak mempunyai ketiga-tiganya itu, maka sedekahkanlah kepada saudaramu kalimat-kalimat yang baik, nasihat-nasihat yang baik, serta ucapan-ucapan yang baik.”
Nabi juga pernah mengatakan, “Hak seorang muslim itu adalah untuk didatangi pada saat ia sakit.” Jika itu adalah hak seorang muslim, maka muslim yang lainnya berkewajiban untuk mendatangi muslim yang sedang sakit tersebut.
Lalu Nabi juga pernah mengatakan, “Ketika kalian mendatangi orang yang sedang sakit, coba usap-usaplah dia dengan mengatakan, bersabarlah, karena ini ujian Allah.” Jadi, kita tidak perlu merasa berat untuk mendatangi dan menjenguk orang yang sedang sakit jika kita sedang tak memiliki apa-apa. Karena kita menjenguknya itu dalam rangka “kalimat thayyibah” kepada mereka yang sakit itu. Patut juga diketahui, kadang kala orang yang sakit itu kemudian menjadi sembuh lebih dikarenakan motivasi dari orang-orang yang ada di sekitarnya.
Semua kenikmatan itu diberikan oleh Allah karena kita diberikan kedudukan sebagai khalifatullahKhalifatullah yang sangat efektif adalah khalifatullah yang menyadari dirinya, bahwa semua kenikmatan yang ada sekarang ini adalah kenikmatan yang diberikan oleh Allah, dan kita mensyukurinya hanya dengan jalan beribadah kepada-Nya.
Ibadah itu pada hakikatnya dalam rangka tiga hal:
Pertama, membina diri dengan baik.
Jika orang beribadah, tapi dirinya tidak terbina, sebenarnya ia belum mencapai tujuan itu. Misalkan, dia sering datang ke pengajian, tapi sifatnya tetap saja tidak pernah berubah. Ini berarti, bahwa dia menyimpang dari tujuan ibadah.
Mendidik dirinya itu adalah dalam rangka membina hubungan dengan sesama, dengan lingkungan, dan dengan Penciptanya. Jadi, kalau kita mendengarkan pengajian, dan pengajian itu adalah ibadah, maka seharusnya pembinaan diri tersebut menjadi meningkat. Misalkan, kita mengetahui bahwa minuman yang memabukkan itu diharamkan oleh agama, yang hal tersebut kita ketahui setelah mendengarkan ceramah agama. Namun setelah itu, ternyata kita tetap mengkonsumsi minuman yang memabukkan tersebut. Jika seperti ini, berarti kita belum sempurna membina diri kita dalam rangka mencapai ibadah.
Kedua, dalam rangka mensucikan diri kita.
Mensucikan diri yang dimaksud adalah: Pertama, mensucikan diri dari sifat-sifat yang kotor. Kedua, mensucikan diri dari perbuatan-perbuatan kotor. Sifat kotor akan mendorong kita melakukan perbuatan-perbuatan kotor. Makanya, perbuatan kotor itu kita minimalkan, bahkan kita hilangkan dari diri kita sendiri. Ketiga, membersihkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa. Jika kita pernah melakukan perbuatan dosa, maka kemudian kita bertobat kepada Allah dan beristighfar. Itulah tujuan dari ibadah yang kita lakukan.
Ketiga, mengisi diri dengan sifat yang terpuji, mengisi diri dengan perbuatan baik, dan mengisi diri dengan perbuatan yang berpahala.
Kalau begitu, sasaran ibadah itu pada hakikatnya adalah untuk membina diri, mensucikan diri, dan mengisi diri.
Di dalam kehidupan kita sebagai khalifah Allah, maka ada dua hal yang harus kita perhatikan. Pertama, ada yang harus dijaga. Kedua, ada yang harus dihindari.
Yang harus dijaga tersebut ada empat hal: Pertama, menjaga hubungan baik dengan diri sendiri. Kedua, menjaga hubungan dengan sesama manusia.Ketiga, menjaga hubungan dengan lingkungan. Keempat, menjaga hubungan dengan Allah.
Yang harus dihindari tersebut juga ada empat hal, yaitu: penzaliman terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia, terhadap lingkungan, dan terhadap Allah.
Kesimpulan
Jika kita sudah menyadari bahwa diri kita sebagai “Khalifah Allah”, kemudian penciptaan kita itu adalah dalam rangka beribadah kepada Allah, semua ibadah yang kita lakukan dalam rangka menjaga empat hubungan tadi dan menghindari empat hubungan tadi, maka manusia tersebut menjadi manusia yang muttaqin sejati.
Jadi, kalau kita ingin mendapatkan predikat orang yang bertaqwa sejati, maka sebenarnya ajaran-ajaran tersebutlah yang harus kita laksanakan. Orang yang bertakwa secara sejati, maka akan ada keseimbangan di dalam hidupnya. Dia selalu menjaga hubungannya dengan dirinya, dengan sesamanya, dengan alam, dan dengan Tuhannya.
Kalau manusia sudah seperti itu, pasti dia akan hasanatan fiddunya wa hasanatan fil akhirah. Di dalam tasawuf, manusia seperti inilah yang dinamakaninsanul kamil, yaitu manusia yang sudah mencapai derajat para Nabi, terutama mencapai derajat Rasulullah Muhammad SAW. Derajat para Nabi yang dimaksud adalah derajat dalam hal amal ibadah, bukan sebagai Nabinya.
Semoga kita menjadi manusia yang menyadari diri kita sebagai khalifah Allah, dan juga sebagai hamba yang harus beribadah kepada-Nya, dan kita bercita-cita agar kita menjadi manusia yang mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. [Navy]
Bagaimana Menjadi Khalifatullah ?
Oleh: Ust. Husein Al-Kaff
Ingatlah, ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Sesungguhnya Aku akan menciptakan di muka bumi seorang khalifah. Para malaikat serentak berkata, Apakah Engkau hendak menciptakan di muka bumi (makhluk) yang akan melakukan kerusakan dan akan menumpahkan darah di dalamnya, padahal kami senantiasa bertasbih dengan menyanjung-Mu dan mensucikan-Mu? Seraya Allah menjawab, Sungguh Aku lebih mengetahui apa-apa yang tidak kalian ketahui. (QS. Al-Baqarah ayat 30).
Ayat di atas termasuk dari sekian firman Allah Ta’ala yang senantiasa segar dibahas dan dikaji. Hingga saat ini para ulama, khususnya Mufassirin (ahli tafsir Al-Qur’an), belum puas-puas dan tidak henti-hentinya mengungkap dan mengeksplorasi sedalam-dalamnya maksud dari ayat tersebut, untuk mendapat kebenaran darinya. Alasan mereka jelas dan sederhana. Karena ayat ini menyangkut eksistensi manusia yang sebenarnya.
Dengan memahami ayat tersebut secara baik dan benar, maka akan terpecahkan sebuah problema yang maha besar, yaitu hakikat manusia. Memahami hakikat manusia sangat menentukan pandangan dunia, ideologi, sikap, perjalanan dan nasib manusia setelah mati.
Hakikat manusia bagi sebagian pemikir dan filosof, masih merupakan teka-teki yang membingungkan. Umat Islam dengan pancaran cahaya Al-Qur’an, sedikit banyaknya terbantu dalam mengetahui hakikat manusia dan itu pun tergantung sejauh mana mereka memahami ayat tersebut.
Apa Arti Khalifah?
Islam memandang manusia sebagai khalifatullah, yakni khalifah Allah. Itulah hakikat manusia. Namun apakah dalam kenyataannya setiap manusia itu khalifatullah ? Bukankah di antara mereka ada yang kafir ?
Lalu apa yang dimaksud dengan manusia sebagai khalifatullah ? Atau bagaimana manusia menjadi khalifatullah ?Sebelum pertanyaan-pertanyaan di atas dapat dijawab, maka terlebih dahulu harus dipahami arti khalifah itu sendiri.
Khalifah atau khilafah, berasal dari akar kata khalaf yang berarti di belakang punggung, meninggalkan sesuatu di belakang atau sesuatu yang menempati tempat sesuatu yang lain. Al-Qur’an menyebut kata khalifah atau khilafah dengan berbagai turunannya. Selain itu, Al-Qur’an menggunakan kata khalifah untuk manusia dan untuk selain manusia.
Misalnya, ayat yang berbunyi, “Dialah yang menciptakan malam dan siang silih berganti (malam menempati siang dan siang menempati malam), bagi mereka yang mau berpikir atau bersyukur.” (QS. Al-Furqan : 62)
Ketika kata khalifah digunakan untuk manusia, kata ini mempunyai arti yang netral. Maksudnya bisa untuk kebaikan dan bisa pula untuk keburukan.
Lalu datanglah setelah mereka generasi (pengganti), yang melalaikan shalat dan mengikuti hawa napsu. Mereka kelak niscaya akan mendapatkan kesesatan.”(QS. Maryam : 59).
Atau firman-Nya yang berbunyi, “Maka datanglah setelah mereka generasi (pengganti), yang mewarisi kitab.” (QS. Al-Araf : 169).
Tetapi ketika kata khalifah disandarkan (di-idhafah-kan) kepada Allah atau Rasulullah, maka kata itu mengandung arti yang positif. Maksudnya jika yang diganti (al-mustakhlif) baik, maka yang menggantikannya (khalifah, mustakhlaf) harus baik juga. Andaikata tidak, maka akan merusak reputasi mustakhlif.
Manusia adalah khalifah dari Allah dan Allah adalah puncak segala kebaikan dan kesempurnaan. Dengan demikian manusia adalah titisan dari kebaikan dan kesempurnaan-Nya.
Jadi manusia berkedudukan sebagai wakil atau pengganti Allah di muka bumi. Yaitu manusia yang mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengubah alam. Manusia yang sedikit banyak mengetahui rahasia alam. Semua itu tidak berlaku bagi makhluk-makhluk lainnya. Akan tetapi bagaimana dengan kenyataan umat manusia zaman kini ? Sungguh ironis sekali bukan.
Syekh Taqi Mishbah berpendapat, bahwa kedudukan khalifah tidak terbatas pada Adam saja, melainkan manusia lain pun dapat menduduki jabatan khilafah dengan satu syarat, yaitu mengetahui asma. (lihat kitab Ma’arif Al-Qur’an, juz 3 hal 73).
Allamah Thabathaba’i dalam kitab Tafsir al-Mizan, jilid I halaman 116 berkata, “Khilafah tidak terbatas pada diri Adam as. saja, tetapi para keturunannya pun sama menduduki khilafah tanpa kecuali.”
Selanjutnya beliau menjelaskan, “Maksud mengajarkan asma, adalah menyimpan ilmu pada manusia yang senantiasa akan tampak secara bertahap. Jika manusia mendapatkan petunjuk, maka dia akan membuktikannya secara faktual (bil-fi’li) setelah sebelumnya berupa potensial (bil-quwwah).”
Maksud dari penjelasan Allamah Thabathaba’i di atas, bahwa manusia secara potensial adalah khalifah Allah. Namun yang mampu memfaktualkannya tidak semua manusia. Hanya sebagian kecil saja di antara mereka yang mampu. Hal itu kembali kepada ikhtiar dan pilihan manusia itu sendiri.
Kriteria-Kriteria Khalifatullah
Pada dasarnya manusia diciptakan Allah sebagai khalifah-Nya. Namun hal itu masih berupa potensi, seperti yang telah dijelaskan terdahulu. Nah, agar potensi itu berkembang dan mewujud secara nyata, maka terdapat seperangkat kriteria yang harus dipenuhi sehingga manusia benar-benar menjadi khalifah Allah Ta’ala.
Kriteria-kriteria khalifah Allah itu ialah :
1. Ilmu
Kriteria pertama adalah ilmu. Pada ayat yang telah disebutkan terdahulu, selanjutnya disambung dengan ayat yang berbunyi :
Dia mengajarkan kepada Adam asma (nama benda-benda) semuanya, kemudian dia mempertunjukkannya kepada para malaikat. Lalu Allah berfirman (kepada para malaikat), Sebutkanlah kepada-Ku asma-asma itu, jika kalian memang benar ?”(QS. Al-Baqarah : 31).
Para mufasir berbeda pendapat tentang pengertian asma yang tercantum pada ayat di atas. Walaupun mereka berbeda pendapat tentang makna asma, tetapi yang pasti (al-qadru al-mutayaqqan) dan yang tidak diperselisihkan lagi adalah, bahwa Adam as. dibekali pengetahuan dan ilmu yang tidak dimiliki oleh para malaikat.
Sebagaimana telah kami kutipkan komentar Allamah Thabathaba’i tentang pengertian asma pada surat Al-Baqarah ayat 31 tersebut, beliau menjelaskan bahwa Allah telah menyimpan dalam diri manusia sebuah potensi ilmu, yang akan nyata dengan mengikuti petunjuk-Nya.
Jadi untuk menjadi khalifatullah, hendaknya manusia berilmu. Manusia yang tidak berilmu, tidak bisa dikatakan sebagai khalifah Allah Ta’ala.
2. Iman dan Amal
Pada ayat yang lain, Allah Ta’ala berfirman tentang kriteria khalifah-Nya.
“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan beramal shaleh (kebaikan), bahwa Dia akan menjadikan mereka sebagai khalifah di bumi, Sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka sebagai khalifah. Sesungguhnya Dia akan meneguhkan bagi mereka agama mereka, yang telah diridhai-Nya untuk mereka, serta Dia benar-benar akan mengubah (keadaan) mereka menjadi aman setelah mereka ketakutan. Mereka akan menyembah-Ku dan tidak menyekutukan apapun dengan-Ku. Dan barang siapa kafir setelah itu, maka mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nur : 55).
Pada ayat tersebut, jelas sekali Allah berjanji akan menjadikan hamba-hamba-Nya sebagai khalifah yang akan menguasai dan memimpin dunia. Tetapi janji itu akan ditepati-Nya bagi manusia yang beriman dan beramal kebaikan.
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa kriteria lain dari seorang khalifatullah adalah iman dan amal shaleh.
3. Memberi keputusan dengan benar (haqq) dan tidak mengikuti hawa nafsu
Allah Ta’ala berfirman,
“Wahai Dawud, Kami jadikan engkau sebagai khalifah di bumi, maka berilah keputusan dengan benar dan janganlah mengikuti hawa nafsu, karena hawa nafsu akan menyesatkanmu dari jalan Allah.” (QS. Shad : 26).
Allamah Thabathaba’i berkata, “Maksud khalifah di sini secara lahiriah adalah khalifatullah, sama dengan maksud dari firman Allah (pada surat Al-Baqarah ayat 30). Dan seorang khalifah seharusnya menyerupai Yang mengangkat dirinya sebagai khalifah dalam sifat-sifat-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya. Oleh karena itu khalifatullah di bumi hendaknya berakhlak dengan akhlak-akhlak Allah, berkehendak, bertindak sebagaimana yang Allah kehendaki dan memberi keputusan dengan keputusan Allah serta berjalan di jalan Allah.”
Selanjutnya ketika menafsirkan ayat :
“Dan janganlah mengikuti hawa nafsu, karena hawa nafsu akan menyesatkanmu dari jalan Allah.”
Beliau berkata, “Makna ayat tersebut adalah, bahwa engkau dalam memutuskan (sesuatu) janganlah mengikuti hawa nafsu, maka engkau akan disesatkan olehnya dari kebenaran, yaitu jalan Allah.” (Tafsir al-Mizan, jilid 17 halaman 194-195).
4. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
Rasulullah saww bersabda, “Barang siapa ber-amar ma’ruf dan nahi munkar, maka dia adalah khalifatullah di bumi dan khalifah kitab-Nya serta khalifah rasul-Nya.’’ (Kitab Mizan al-Hikmah, jilid 3 hal 80).
Kesimpulan
Semua manusia secara potensial (bil-quwwah), diciptakan untuk menjadi khalifatullah. Namun agar potensi tersebut menjadi nyata (bil-fi’li), terdapat sejumlah kriteria yang harus dimilikinya, yaitu ilmu, iman, amal shaleh, memberi keputusan dengan benar, tidak mengikuti hawa nafsu dan ber-amar ma’ruf dan nahi munkar.

Sunday, November 27, 2011

 Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja


    Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja bukan lagi masalah baru. Banyak anak yang terjerumus menggunakan obat-obatan terlarang karena berbagai alasan. Salah satunya yang sedang mencuat kasusnya saat ini adalah cicit mantan Presiden Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo.

  http://sosmasbemfkugm.files.wordpress.com/2011/08/kalau-cinta04.jpg
Dihubungi Kompas.com, Rabu (30/3/2011), Roslina Verauli, psikolog remaja, menuturkan penyebab rentannya remaja terkena masalah narkoba. Namun, Vera tidak mau menyangkutpautkannya dengan masalah yang menimpa Putri sekarang.

"Ini dalam tataran umum saja ya. Saya tidak mau membicarakan Putri secara khusus. Remaja dari kalangan mana pun dapat terjerumus kasus narkoba. Justru lebih besar kemungkinan kena adalah anak-anak yang tinggal di tempat kumuh atau di jalanan karena akses mereka mendapatkan obat lebih mudah," ungkap Vera.

Ia mengatakan, selain anak-anak di tempat kumuh, dunia artis juga sangat rawan akan narkoba. Lingkungan pergaulan yang terlalu bebas tanpa kontrol menyebabkan mudahnya narkoba berkembang.

Kemudian tentu saja, anak-anak dari kalangan terpandang pun juga punya celah untuk mengonsumsi narkoba."Biasanya orang tuanya terlalu sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk sekadar ngobrol bersama anak. Kemudian keluarga broken home atau bisa juga orang tua yang terlalu cuek kepada anak-anak. Jadi ya apa-apa boleh, tidak ada kontrol yang tegas," tutur Vera.

Kontrol orangtua lebih menitikberatkan pada penerapan disiplin dan pengawasan terhadap anak. Perhatian memang menjadi sebuah elemen penting karena anak-anak yang tidak mendapatkan perhatian dan merasa tidak aman di tengah orang-orang dekatnya cenderung melarikan diri pada hal yang negatif.

"Perhatian penting, tapi perhatian saja tidak cukup. Lagi-lagi kontrol harus dipegang benar oleh orangtua dan seringlah ngobrol dengan anak. Buat mereka nyaman saat bersama orang-orang terdekatnya. Tekanan hidup atau stress juga penyebab remaja jadi pakai narkoba lho," kata Vera.

Tekanan hidup dalam kehidupan remaja ternyata tidak hanya berkisar pada masalah sekolah saja, melainkan juga masalah susahnya berkomunikasi dan sepakat dengan orang tua.

Selain itu, masalah dengan teman sebaya, sulitnya anak berhubungan dengan teman sebayanya sendiri menjadi sebuah tekanan bagi mereka. Hal ini juga berkaitan dengan kepribadian anak yang tidak berkembang.

"Kalau kepribadian si anak berkembang, percaya deh minim risiko dia kena narkoba. Kepribadian si anak berkembang itu artinya dia berani berkreasi untuk mengembangkan diri ke arah yang positif, " jelas Vera.

"Ikut ekskul sesuai minat misalnya, berani berkata tidak pada hal-hal yang negatif. Kepribadian anak terbentuk dengan baik semua kuncinya ada di keluarga dan orang tua. Jadi berilah ruang pada mereka untuk selalu merasa dicintai dan biarkan mereka sadar bahwa mereka juga harus mencintai orang-orang terdekatnya. Demikian catatan online Blogger Kediri tentang Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja

Saturday, November 26, 2011

 Jenis-jenis Narkoba dan Bahayanya

Morphine / opium

Tumbuhan opium (papaver somniferum) telah digunakan oleh masyarakat Sumerian di daerah Mesopotamia pada masa sekitar 3400SM, mereka menyebut tanaman ini dengan nama Hul Gil yg artinya Tumbuhan Senang. Mereka juga telah memanfaatkan getah dari opium sebagai peredam rasa sakit pada saat dilakukan pembedahan yaitu dengan cara diolesinya getah opium pada pisau yg akan membedah si pasien. Di dalam kandungan getah opium terdapat berbagai senyawa opioid yaitu morphine (senyawa yg paling aktif), codein, thebaine, serta dua senyawa lain yg berbeda mekanisme kerjanya yaitu papaverin, dan noscapine.
Sebelum ditemukannya cara untuk pemisahan (isolasi) senyawa morphine dari getah opium pada tahun 1804 di German, getah opium ini dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia untuk keperluan rekreasi dengan cara dicampur dengan tembakau lalu dibakar dan dihisap asapnya. Campuran antara tembakau dan getah opium ini disebut juga dengan kata Madat. Oleh karena harganya yg mahal maka diperdagangkanlah madat di seluruh penjuru dunia oleh bangsa barat. Sehingga pada masa itu dikenal banyak tempat2 yg disebut dengan sarang madat (opium den) yg digunakan masyarakat untuk menghisap madat dan prostitusi.
Pada masa penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia, mereka juga telah memperdagangkan madat khususnya kepada masyarakat keturunan Tionghoa oleh karena dahulu sebagian besar pedagang di Indonesia adalah masyarakat keturunan Tionghoa ditambah pula masyarakat pribumi yg sebagian besar beragama Islam secara jelas2 mengharamkan pemakaian madat, sehingga di kota Batavia (Jakarta) sendiri pada masa itu telah menjamur sarang2 madat yg berlokasi di sekitar daerah yg saat ini disebut Glodok dan Mangga Besar (dahulu bernama Madat Besar).
Setelah berhasil dipisahkannya morphine dari getah opium serta ditemukannya jarum suntik pada tahun 1853 barulah dikenal cara penyuntikan morphine oleh para pemakainya. Kata morphine diambil dari kata Morpheus yaitu nama salah satu dewa bangsa Yunani yg disebut sebagai dewa mimpi. Sebenarnya molekul morphine sendiri merupakan salah satu senyawa alami yg diproduksi oleh tubuh manusia dan hewan mamalia yg disebut dengan endorphine dan berfungsi untuk membantu tubuh mengatasi rasa sakit secara alami (apakah Anda mengetahui kenapa penari debus/kuda lumping bisa tidak merasakan sakit pada saat mereka melakukan atraksinya?)
Pada saat itu barulah disadari oleh ilmuwan bahwa morphine jauh lebih kuat efek kecanduannya dibanding madat dan alkohol. Apalagi ketika telah ditemukannya heroin (diacetylmorphine) dari hasil sintesis morphine itu sendiri, yg memiliki kekuatan bius sekitar 2x lebih kuat dari morphine dan lebih tinggi efek “rush”-nya oleh karena molekul heroin lebih mudah menembus BBB (Blood Brain Barrier) ke dalam jaringan otak ketimbang molekul morphine. Dari fakta ini dimulailah lembaran hitam baru di planet bumi tempat kita tinggal.

Padahal biji dari tumbuhan opium ini adalah salah satu bahan makanan yg sangat bergizi (mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6) yg banyak dipakai dalam pembuatan roti dan kue di seluruh dunia sejak jaman purba. Biji opium yg disebut denganpoppy seed ini tidak mengandung senyawa morphine secara signifikan sehingga walaupun sudah dikonsumsi dalam jumlah besar (seperti yg telah dilakukan oleh Adam Savage dan Jamie Hyneman dalam salah satu serial MythBuster – Discovery Channel) bisa menyebabkan positif pada tes morphine selama kurang lebih 18 jam, akan tetapi tidak mempengaruhi efek psikologis dan kecanduan sama sekali.

      
Poppy seed yg dijual di berbagai toko bahan baku roti dan kue sudah dalam kondisi matang sehingga sudah tidak mungkin disalahgunakan lagi.

Methamphetamine / crystal-meth / shabu


Shabu merupakan senyawa sintetik turunan dari amphetamine dan juga turunan dari ephedrine. Shabu menyebabkan peningkatan secara drastis hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline dalam otak dan saraf. Senyawa methamphetamine sendiri sebenarnya sudah lama digunakan oleh para dokter untuk mengobati pasien berpenyakit narcolepsy/kelainan tidur dan attention deficit hyperactive disorder. Tetapi belakangan ini penyalahgunaan shabu telah meningkat secara drastis, salah satu contohnya banyak pemakai cocaine yg beralih ke shabu oleh karena harganya yg lebih murah (karena 100% sintetik dan bisa diproduksi oleh orang2 awam sekalipun di dalam perumahan), efek “on” yg jauh lebih lama (sekitar 9-15 jam dibanding cocaine yg hanya sekitar 15-20 menit) dan jauh lebih mudah didapatnya di pasar gelap ketimbang cocaine.
Shabu dipakai dengan cara dibakar diatas kertas timah lalu dihisap asapnya menggunakan bong supaya asapnya disaring air terlebih dahulu, ditumbuk lalu disedot langsung menggunakan hidung, dimakan langsung, atau dilarutkan ke dalam air lalu disuntik.
Efek dari shabu antara lain :
1. hilangnya rasa sakit penyakit dan keinginan untuk tidur
2. energi yg meningkat secara drastis
3. meningkatnya rasa percaya diri serta konsentrasi
4. euphoria/senang
5. hilangnya rasa lapar (walaupun tidak semua orang merasakan demikian)
6. menjadi lebih sensitif terhadap suara, cahaya, dan sentuhan.
7. lebih aktif untuk berkomunikasi
8. perasaan bulu kuduk/belakang leher yg merinding
9. paranoid dan serangan panik
Shabu menyebabkan kecanduan baik secara fisik maupun secara psikologis. Ciri2 kecanduan shabu setelah efek dari shabu tersebut drop antara lain :
1. rasa menagih yg dalam untuk memakainya kembali
2. depresi berat dan hilangnya rasa percara diri
3. perasaan khawatir yg sering datang tiba2
4. sering mengalami mimpi2 buruk bahkan insomnia walaupun sangat mengantuk
5. gigi yg selalu gemetaran dan bergesekan terus menerus
6. badan yg rasanya sakit-sakitan (sebenarnya ini diakibatkan oleh faktor kekurangan tidur atau peradangan tenggorokan atau hidung jika digunakan dengan cara dihisap asapnya atau disedot langsung menggunakan hidung)

Pemakaian jangka panjang dari shabu mengakibatkan :
1. kerusakan pada fungsi hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline sehingga juga ikut mengacaukan fungsi keseimbangan hormon lainnya di otak (hypothalamus)
2. kerusakan paru2 (terutama bagi yg menghisap asap atau langsung), ginjal, dan liver
3. penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit
4. kerusakan di seluruh sistem saraf otot dan kulit yg menyebabkan gemetaran pada otot terutama di bagian gigi, tangan dan kaki serta munculnya banyak kedutan2 di seluruh tubuh
5. perasaan terdapatnya banyak “kutu-kutu” yg merayap di kulit sehingga sering membuat si pecandu menggaruk kulitnya terus menerus sampai terluka dimana2
6. menjadi lebih beresiko terserang stroke dan penyakit jantung
7. meth mouth yaitu kerusakan berat pada gigi yg menyebabkan kehancuran dan pembusukan gigi oleh karena kondisi mulut yg terus menerus kering dan terjadinya gesekan2 secara terus menerus pada gigi

Shabu merupakan jenis narkoba pembunuh no-2 di Indonesia dibawah putaw, tanpa membunuhpun zat ini akan meninggalkan cacat selama puluhan tahun kepada mantan2 pencandu beratnya yg sudah berhenti memakainya.

Marijuana / ganja / gele


Ganja adalah tanaman sejenis cannabis sativa yg mengandung senyawa tetrahydrocannabinol terutama pada trikoma, bunga, pucuk muda, dan daun2nya. Pemakaian ganja sebagian besar dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya atau dengan cara dicampur dengan rokok, walaupun ada juga yg diseduh seperti teh dan diminum. Masyarakat Aceh, Medan, dan Padang terkenal menggunakan sedikit ganja untuk bumbu tambahan pada masakan khas mereka.
Walaupun penyalahgunaan ganja tidak menyebabkan ketagihan secara signifikan akan tetapi ganja merupakan pintu gerbang menuju pemakaian narkoba lain yg jauh lebih berbahaya.
Efek2 yg ditimbulkan dari ganja antara lain:
1. pikiran yg menjadi lamban
2. mudah untuk tertawa terbahak2
3. penglihatan yg fokus dan pendengaran yg terngiang2
4. susah untuk konsentrasi
5. mata yg berwarna merah
6. nafsu makan yg berlebihan
Efek pemakaian jangka panjang dari ganja menyebabkan banyak kehilangannya memori jangka panjang atau kerusakan pada otak di bagian hippocampus dan juga melemahnya daya tangkap otak untuk belajar.
Kesaksian pemusic George Michael tentang ganja:
http://www.contactmusic.com/news.nsf/article/michael%20blames%20marijuana%20for%20ruining%20his%20memory_1023397
Walaupun demikian serat yg dihasilkan dari tumbuhan ganja ini yg disebut dengan hemp, merupakan bahan baku yg sangat berguna dan sangat bersahabat dengan lingkungan serta kelak akan menggantikan bahan baku petrolium. Penggunaan hemp sebagai bahan baku meliputi produksi keperluan barang sehari2 seperti kertas, tekstil, bio-plastik, bahan bakar, tali tambang, dan berbagai makanan bergizi tinggi.
Proses pembuatan kertas dari bahan baku hemp juga jauh lebih bersahabat dengan lingkungan ketimbang yg dibuat dari tumbuhan2 lain (contoh: kayu pinus) karena tidak diperlukannnya pemutih (bleaching) dan bahan2 beracun lainnya seperti halnya pada proses pembuatan kertas yg dihasilkan dari kayu pinus.

LSD (Lysergic Acid Diethylamide) / acid



LSD adalah senyawa semi sintetik yg di proses dari senyawa d-lysergic acir yg dihasilkan oleh sejenis jamur yg tumbuh pada tanaman gandum hitam (rye). LSD merupakan zat yg bersifat halusinogen akan tapi tidak bersifat dissociative. Selain bersifat halusinogen LSD juga mempengaruhi fungsi hormon dopamine dalam otak. Kekuatan halusinasi senyawa LSD kurang lebih 100x lebih kuat dari senyawa psilocybin yaitu zat yg terdapat dalam jamur psilocybin (magic mushroom) dan sekitar 3000x lebih kuat ketimbang senyawa mescaline yg terdapat pada tumbuhan cactus peyote.
Efek dari tripping LSD bisa mencapai 6-8 jam, ditambah dengan 2-6 jam offset (penurunan), efek2nya meliputi:
1. meningkatnya energi dan tidak bisa tidur
2. halusinasi penglihatan seperti tembok yg bernafas, motif gambar yg bergerak dan meninggalkan jejak, perubahan bentuk benda menjadi bentuk yg lain (morphing)
3. halusinasi pendengaran sehingga music terkesan bergema dan memiliki efek chorus tambahan
4. emosi yg labil dan sangat tergantung oleh mood pada saat itu sehingga bisa menyebabkan senang, sedih, marah, takut, jengkel, atau depresi – bad trip.
5. perubahan persepsi tentang waktu
6. banyak berkeringat
7. susah konsentrasi
8. gigi geraham yg rasanya terikat
9. paranoid dan sering tiba2 teringat akan masa2 lalu
Walaupun tidak terbukti bisa menyebabkan kecanduan secara fisik, oleh karena sifatnya yg mempengaruhi kerja hormon dopamine di dalam otak yg berfungsi sebagai hormon reward system (yg mendorong munculnya perasaan puas dan nikmat akan sesuatu hal yg didapat/dikonsumsi/dicapai) sehingga LSD dapat menyebabkan kecanduan secara psikologis kecuali jika si pemakai telah mengalami bad trip terlebih dahulu.

Ketamine / special-K / happy-K


Ketamine adalah senyawa sintetik sejenis dengan PCP (Phencyclidine) yg dipakai sebagai obat anesthetic pada veterinary (dokter hewan) juga pada manusia. Sebelum ditemukan ketamine PCP-lah yg digunakan oleh dokter sebagai obat anesthetic. Setelah ketamine ditemukan pada pertengahan tahun 1960-an, ketamine lebih di favoritkan menggantikan PCP oleh karena efek redanya yg jauh lebih cepat ketimbang PCP. Akan tetapi jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan, ketamine merupakan zat yg bersifat halusinogen dan sangat dissociative, bahkan delirium (tidak bisa sama sekali membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak) sehingga bagi mereka yg sudah merasakan efek yg diakibatkan oleh ketamine ini menjulukinya sebagai efek tersedotnya jiwa ke dalam “K-hole”.
Ciri2 lain selain halusinasi dan dissociative/delirium antara lain:
1. euphoria (perasaan senang)
2. perasaan yg damai
3. energi yg bertambah
4. amnesia
5. kehilangan persepsi tentang waktu
6. merasakan jiwa yg terpisah keluar/terangkat dari tubuh
7. kehilangan kontrol gerakan otot sama sekali
8. paranoid dan serangan panik
9. merasakan NDE (Near Death Experience)
10. koma bahkan kematian yg disebabkan oleh gagal jantung atau pernafasan
Pemakaian ketamine meliputi dengan cara dihisap melalui hidung, dimakan, atau disuntik. Walaupun ketamine belum terbukti mengakibatkan kecanduan secara fisik tetapi dapat dipastikan mengakibatkan kecanduan secara psikologis serta toleransi terhadap dosis yg dipakai.
Jika dipakai dalam jangka panjang ketamine dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak (olney lession).
Selain DXM dan PCP, ketamine juga merupakan salah satu bahan pemalsu/pencampur/pengganti yg sering ditambahkan ke dalam pil2 ecstasy.
Oleh karena rasanya yg tawar, tidak merubah warna, dan hanya sedikit berbau metalik jika dicampurkan kedalam makanan atau minuman sehingga ketamine juga merupakan salah satu obat yg sering dipakai para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug).
Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.

Inhalant

Inhalant antara lain terdiri dari :
1. gas-gas yg dipakai dalam dunia kedokteran seperti Nitrous Oxide (N2O) dan alkil nitrite
2. beberapa jenis pelarut seperti tiner, cat, tipex, spidol , penghapus cat kuku, berbagai jenis lem
3. gas-gas yg dipakai dalam peralatan sehari2 seperti hairspray, freon, pengharum ruangan N2O merupakan gas anesthetic yg sering digunakan oleh dokter gigi. Efek dari menghirup gas ini antara lain:
1. dissociative / sukar membedakan antara yg nyata dan yg tidak seperti dalam mimpi
2. euphoria / rasa senang berlebih
3. halusinasi ringan
4. distorsi pada pendengaran
5. hilangnya rasa sakit
Penyalahgunaan gas ini biasanya si pemakai akan terlebih dahulu memindahkannya ke dalam balon supaya suhunya tidak terlalu dingin seperti pada saat keluar dari tabung tekanan tinggi lalu akan dihirup pada saat pesta berlangsung.
Resiko kecelakaan bahkan kematian pada pemakaian N2O yaitu kekurangannya oxigen dalam darah. Pemakaian jangka panjang N2O akan mengakibatkan kerusakan pada otak (olney lession).
Gas N2O adalah salah satu gas berbahaya yg menyebabkan efek rumah kaca pada bumi, bahkan jauh lebih kuat yaitu 298x ketimbang gas CO2 itu sendiri (methane hanya 25x lebih kuat dari CO2).
Alkil nitrite (popper) terdiri atas amyl nitrite, butyl nitrite, dan isobutyl nitrite yg menghasilkan efek euphoria/senang pada si pemakainya.
Sedangkan penyalahgunaan gas2 dan pelarut2 yg dipakai dalam peralatan rumah tangga sehari2 sangat beresiko merusak otak, saraf, jantung, paru2, liver, dan ginjal. Hal ini dikarenakan sebagian besar dari zat-zat kimia ini bersifat racun bahkan akan secara kumulatif menimbun di dalam jaringan lemak si pemakai. Banyak pula dari mereka yg mengalami ketulian permanen bahkan kematian yg disebabkan oleh keracunan kimia.

Hypnotic drugs / pil bk

Pil bk adalah obat-obatan yg bersifat hipnotik dan sedatif yg di sering digunakan dokter untuk mengobati pasien yg menderita insomnia (susah tidur) atau stress berat karena jika dikonsumsi sesuai dengan dosis yg dianjurkan akan membantu membuat si pasien tidur pulas. Akan tetapi pil bk bisa menyebabkan kecanduan jika pemakaiannya dihentikan secara tiba2 yaitu akan menyebabkan si pasien menjadi semakin parah insomnianya, banyak mengalami mimpi buruk, stress, dan otot2 yg mudah keram.
Pil bk ini terdiri dari antara lain:
1. barbiturate
2. bromazepam (lexotan)
3. diazepam (valium)
4. flunitrazepam (rohypnol)
5. nitrazepam (mogadon)
6. nitradiazepam (nipam)
Jika pil bk dikonsumsi dalam dosis tinggi maka akan mengakibatkan si pemakainya menjadi mabuk teler, dengan ciri2 antara lain:
1. bicaranya gak jelas
2. emosi menjadi labil sehingga mudah marah dan tersinggung
3. menjadi berkepribadian ganda (schizophrenia)
3. berani untuk melakukan hal2 yg tidak mungkin dilakukannya ketika masih sadar
4. lupa akan kejadian saat mabuk pada saat si pemakai menjadi sadar
Oleh karena harganya yg relatif murah pil bk ini banyak disalahgunakan oleh kalangan masyarakat menengah kebawah.
Menurut kesaksian dari para penyalahguna pil bk, ada orang yg memakainya menjadi berani untuk berantem atau bertindak anarkhi, ada yg menjadi berani untuk mengemis, mencuri atau merampok, ada yg menjadi berani untuk mencari teman kencan, bahkan ada pula yg jadi berkeinginan untuk bunuh diri.
Khusus untuk jenis rohipnol, oleh karena pil yg satu ini tidak memiliki rasa dan tidak merubah warna ketika ditambahkan ke dalam minuman atau makanan sehingga pil ini sering disalahgunakan untuk memperkosa secara diam2 teman wanita kencannya (date rape drug). Apalagi ditambah dengan efek lupa yg ditimbulkannya setelah korban menjadi sadar sehingga sering menghambat proses penyelidikan korban oleh pihak polisi.
Lihat artikel GHB (GammaHydroxyButyricAcid) sebagai tindakan pencegahannya.

Heroin (diacetylmorphine)

Heroin merupakan senyawa semi-sintetik yg dihasilkan dari proses esterisasi molekul morphine dengan 2 molekul acetic acid. Oleh karena molekul heroin memiliki dua gugus acetyl sehingga molekul ini lebih mudah masuk ke dalam otak melalui BBB (blood brain barrier) ketimbang molekul morphine itu sendiri maka dari itu pemakaian heroin melalui proses penyuntikan akan membuat si pemakai akan merasakan ketenangan (peace) dan kesenangan (euphoria) yg lebih tinggi ketimbang morphine serta lebih mudahnya heroin dilarutkan ke dalam air ketimbang morphine. Akan tetapi heroin juga menyebabkan efek toleransi dan kecanduan lebih cepat dari morphine sehingga untuk pemakaian berikutnya dibutuhkan dosis yg lebih tinggi lagi untuk mencapai kenikmatan yg sama dengan sebelumnya.
Kecanduan akan heroin meliputi kecanduan fisik dan psikologi. Kecanduan fisik heroin kurang lebih sama dengan kecanduan pada pecandu putaw yaitu rasa meriang di seluruh tubuh, tulang dan sendi2 yg terasa ngilu, demam tinggi, muntah2, dan perut keram. Hanya saja pada kecanduan fisik heroin ditambah pula dengan perasaan gatal yg sangat di dalam aliran darah dan juga otot kaki yg menjadi tidak terkontrol gerakannya sehingga terus menerus akan menendang secara relflek.
Sedangkan kecanduan psikologinya meliputi perasaan sugesti yg sangat kuat untuk kembali memakainya bahkan bisa bertahan hingga puluhan tahun setelah berhenti total memakainya, perasaan depresi berat, insomnia, mudah tersinggung dan marah, tidak bisa berkonsentrasi, dan ingin bunuh diri.
Selain disuntik heroin juga bisa dipakai dengan cara dibakar lalu dihisap asapnya juga dengan dicampur ke dalam rokok, akan tetapi efektifitasnya jauh berkurang ketimbang dengan cara disuntik sehingga cara penghisapan ini biasanya hanya digunakan oleh para pemula.
Kemurnian kadar heroin yg beredar di pasaran sangat bervariasi, dimulai dengan yg hanya memiliki kemurnian 5% hingga yg mendekati 90%, bahkan belakangan ini untuk mengeruk keuntungan yg lebih banyak lagi heroin banyak dicampur oleh pengedarnya dengan bahan opioid sintetik lain yg harganya jauh lebih murah serta kekuatan biusnya yg jauh melebihi kekuatan heroin itu sendiri, bahan ini adalah fentanyl dan turunannya (contoh: alpha-methylfentanyl/putaw, sufentanil, atau bahkan 3-methylfentanyl dan carfentanil/obat bius yg digunakan untuk membius hewan besar liar).
Dengan demikian resiko overdosis dari heroin menjadi berkali2 lipat lebih besar oleh karena ketidaktahuan si pecandu akan kadar dan komposisi “heroin” yg akan dipakainya. Selain bahaya overdosis, oleh karena pemakaian jarum suntik secara bergantian maka resiko lain yg juga tidak kalah bahayanya adalah tertularnya penyakit2 menular mematikan seperti AIDS dan Hepatitis B/C.
Penyuntikan heroin sering digabungkan dengan cocain yg disebut “speedball” dan ini sangat menambah lagi resiko overdosis dan ketagihan pada si pemakainya.
Belakangan ini telah ditemukan bahwa terdapat satu jenis tanaman yg tumbuh di benua afrika yaitu ibogaine yg bisa menyembuhkan kecanduan fisik akan heroin. Akan tetapi kecanduan psikologisnya tetap tidak bisa disembuhkan walaupun si pemakai sudah berhenti berpuluh2 tahun lamanya.

Hashish / hash / getah ganja

Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses dari dikompresnya trikoma2 pilihan dari tanaman ganja sehingga kandungan senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih tinggi ketimbang daun, pucuk, dan bunga dari tanaman ganja. Pemakaian hashish biasanya dengan cara dimakan langsung, dicampur ke dalam masakan, dibakar dan dihisap asapnya menggunakan bong, atau dioleskan di sekeliling rokok yg akan dihisap.
Hashish memiliki efek mirip seperti ganja tetapi lebih kuat ketimbang ganja, yaitu:
1. pikiran jadi lamban / jika diajak berbicara akan lambat respon jawabannya
2. pandangan jadi fokus ke satu titik dengan sekelilingnya jadi buram
3. halusinasi pendengaran terkadang kuping akan menjadi bising atau terngiang2
4. sering bengong alias susah untuk konsentrasi
5. gampang tertawa terbahak2 oleh sesuatu hal yg tidak lucu sekalipun
6. sensitif terhadap sentuhan atau seks
Memang THC atau kandungan dari hashish dan ganja tidak menyebabkan kecanduan fisik sama sekali melainkan hanya sedikit kecanduan psikologis saja, akan tetapi pemakaian hasish dan ganja merupakan jenjang menuju ke pemakaian napza lainnya yg jauh lebih berbahaya karena turunnya tingkat kesadaran dalam mengambil keputusan pada saat otak sudah dipengaruhi oleh efek2 diatas.
Pemakaian jangka panjang dari THC akan menyebabkan kerusakan permanen pada otak di bagian amygdala (bagian yg berbentuk seperti biji almond yg menjadi pusat emosi) dan hippocampus sehingga terganggunya memori baik jangka pendek maupun jangka panjang serta emosi yg menjadi labil.
Kata assassin diambil dari kata hashashin oleh karena di jaman dahulu seseorang pembunuh bayaran di timur tengah akan terlebih mengkonsumsi hashish sebelum dia melakukan tugasnya dalam membunuh.

GHB (Gamma-HydroxyButyricacid) / liquid ecstasy

GHB adalah senyawa yg bersifat anesthetic dan sedatif (cenderung membuat si pemakai mabuk seperti mabuk alcohol). Dalam kuantitas yg kecil senyawa ini dihasilkan secara alami di dalam sistem saraf setiap manusia dan hewan mamalia serta terkandung juga di dalam berbagai macam buah2an.
GHB juga dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil dari proses pembuatan/peragian minuman beralkohol seperti di dalam bir dan wine.
Pemakaian GHB diatas 500mg akan membuat si pemakai merasakan senang, mabuk (seperti mabuk alcohol tetapi mulutnya sama sekali tidak bau alcohol), bisa menikmati musik & goyangan, meningkatnya libido seks dan kemampuan untuk bersosialisasi.
Akan tetapi jika dikonsumsi dalam dosis yg lebih besar (> 3 gram) senyawa ini sangat rentan menimbulkan efek overdosis dan kematian pada si pemakainya.
Ciri-ciri overdosis GHB meliputi:
1. kulit muka terasa mati rasa / kebal
2. muntah2
3. pusing 7 keliling
4. gangguan penglihatan
5. sesak nafas
6. amnesia
7. koma bahkan kematian oleh karena terhentinya pernafasan dan gagal jantung
Jika GHB dicampurkan ke dalam minuman atau makanan, senyawa ini tidak akan merubah warna dari minuman/makanan tersebut, baunya juga tidak akan terlalu tercium dengan jelas, dan rasanya-pun hanya agak keasinan. Oleh karena itu zat ini sering disalahgunakan oleh para lelaki untuk memperkosa teman kencan wanitanya (date rape drug). Ditambah pula efek amnesia yg akan ditimbulkan oleh keracunan GHB sehingga korban menjadi susah untuk mengingat dengan jelas proses pemerkosaan itu.
Overdosis GHB akan menjadi semakin cepat jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol atau obat2an penenang seperti berbagai jenis pil BK. Sudah banyak korban wanita yg meninggal dunia hanya karena ingin diperkosa dengan digunakannya GHB yg ditambahkan ke dalam minuman beralkohol sehingga si pelaku tidak hanya harus menanggung tindak pidana perkosaan bahkan ia juga harus menanggung pidana pembunuhan tingkat 2.
Saran2 yg dapat diberikan sebagai tindakan pencegahannya yaitu:
1. jangan pernah meminum atau memakan sesuatu yg diberikan oleh lelaki yg belum terlalu dikenal apalagi minuman atau makanan yg sudah dibuka
2. selalu ajak teman wanita lain yg bisa dipercaya dan tidak mengkonsumsi alkohol agar dapat membantu mengawasi
3. jangan pernah meninggalkan makanan atau minuman tanpa penjagaan dari teman yg bisa dipercaya, kalau memang terpaksa harus ditinggalkan (misalnya ke toilet) lebih baik jangan dikonsumsi lagi
4. jika sudah berasa ada sesuatu yg tidak beres, secepatnya hubungi orang tua atau rumah sakit terdekat atau pihak yg berwajib.

Fentanyl / putaw (alphamethylfentanyl)

Orang Indonesia banyak menyangka bahwa putaw sama dengan heroin kelas bawah, padahal heroin merupakan narkotik jenis opioid yg diproses dari getah opium yg terlebih dahulu dijadikan morphine, sedangkan putaw adalah 100% narkotik opioid sintetik alias designer drug. Oleh karena dihasilkan melalui proses sintetik maka harga putaw-pun lebih murah ketimbang heroin dan morphine sehingga harganya terjangkau bagi kalangan menengah orang Indonesia yg memiliki tingkat pendapatan rendah.
Walaupun dengan harga yg lebih murah akan tetapi kekuatan bius dari putaw jauh melebihi morphine, yaitu kurang lebih 100x lipat lebih kuat walaupun efek euphorianya kalah kuat ketimbang morphine dan heroin.
Salah satu ciri khas yg membedakan antara pemakai putaw dan heroin/morphine adalah pada putaw si pemakai akan merasakan gatal-gatal terutama pada kulit bagian muka dan hidung sedangkan pada heroin/morphine tidak.
Cara pemakaian putaw antara lain dimakan, dihisap melalui hidung, dibakar diatas kertas aluminium lalu dihisap asapnya, dicampur dalam rokok, dan disuntik langsung ke pembuluh vena. Umumnya semakin seseorang pemakai putaw kecanduan, ia akan segera beralih ke cara penyuntikan sehingga dengan pemakaian jarum suntik secara bergantian mereka akan sangat rentan tertular HIV dan Hepatitis B/C.
Penyuntikan putaw sangat rentan mengakibatkan overdosis karena putaw yg beredar di pasar gelap tidak bisa dipastikan kadar kemurniannya. Overdosis putaw sering berakibat pada kematian jika tidak ditangani dengan cepat oleh karena si pemakainya menjadi tidak bisa bernafas.
Putaw tergolong jenis narkotik yg paling cepat menimbulkan efek kecanduan (bahkan lebih cepat dari heroin) baik kecanduan secara fisik (sakaw) maupun secara psikologis (sugesti untuk memakainya lagi). Kecanduan fisik yg ditimbulkan dari putaw juga sangat menderita dan berbahaya (bisa menyebabkan komplikasi dan kematian), sedangkan kecanduan psikologisnya juga sangat kuat dan tahan lama meskipun seseorang telah berhenti memakainya selama puluhan tahun.
Ciri2 dari sakaw antara lain:
1. tulang2 dan sendi2 terasa sangat ngilu dan meriang
2. sakit kepala, demam, dan kadang diare/muntah2
3. mata dan hidung terus berair
4. mudah kedinginan (menggigil) dan banyak berkeringat dingin
5. depresi dan sangat mudah marah
6. insomnia
Oleh karena efek sakaw yg begitu menderita maka seseorang pencandu yg sedang sakaw besar kemungkinan akan berbuat kriminal (salah satu contoh : mencuri) untuk memenuhi kebutuhan putaw-nya.
Pemakaian jangka panjang akan menyebabkan penyumbatan oleh *kristal-kristal berwarna biru di dalam pembuluh darah di sekitar tangan, kaki, leher, dan kepala sehingga menjadi benjolan keras seperti bisul di dalam tubuh, jika penyumbatan ini munculnya di daerah otak maka besar kemungkinan ia akan mati. Selain itu pemakaian jangka panjang dari putaw juga akan mengakibatkan kebutaan, kerusakan pada organ2 tubuh seperti liver, ginjal, organ2 pencernaan, dan paru2.
Ingat! sekali saja mencoba dapat dipastikan anda akan terjerumus ke dalamnya.
* Menurut berbagai kesaksian dari pekerja2 krematorium (pembakaran jenazah) yg mereka temukan setelah mereka menumbuk jenazah yg telah dibakar dan yg meninggal karena putaw, mereka sering mendapati kristal-kristal kecil dan bentuknya agak panjang berwarna biru terang yg tidak hancur terbakar walaupun telah dikremasi. Hal ini memang belum dibuktikan oleh ilmuwan dan dokter.

Ecstasy / Inex

Inex adalah sebutan umum dari pil ecstasy. Pil ini mulai menjadi trend dikonsumsi di discotik2 di Indonesia sejak tahun 1990-an. Pada mulanya pil ini hanya diimport dari negara Belanda saja dan kandungan senyawanya pun masih asli yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine), sekarang pil2 inex ini sudah banyak yg diproduksi secara ilegal di dalam negeri. Senyawa MDMA ini mengakibatkan efek2 psikologis sebagai berikut:
1. perasaan senang yg luar biasa
2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan
3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug
4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yg lainnya
5. rasa damai dalam hati dan dihargai oleh orang lain serta meningkatkan percaya diri
6. sensitif terhadap nada, suara, berbagai macam bunyi2an sehingga dapat menikmati musik
7. sensitif dan menikmati sentuhan satu sama lainnya
8. distorsi pandangan
9. energetik yg luar biasa
10. kebiasaan untuk menggeleng2kan kepala dengan kencang (godek) supaya menghasilkan rasa “on” yg lebih tinggi
Sedangkan efek2 fisiknya:
1. dehidrasi serta berkurangnya proses urinasi
2. meningkatnya suhu tubuh dan banyak berkeringat
3. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah
4. gerakan pupil dan iris yg tidak terkendali (tertarik ke atas mata)
5. gerakan rahang yg selalu mengigit dan bergesekan
6. sensitif terhadap temperatur sekelilingnya
7. berkurangnya nafsu makan (tidak semua pemakai merasakan ini)
MDMA menyebabkan kecanduan secara psikologis pada sebagian besar pemakainya dan tidak pada segelintir orang yg lainnya, kemungkinan hal ini disebabkan oleh efek “bad trip” yg mungkin terjadi pada orang2 tertentu sehingga membuat mereka jera untuk mengkonsumsinya kembali di lain waktu. Akan tetapi jika seseorang sudah merasakan “high” maka pada saat efek dari MDMA ini mulai drop ia akan merasakan “emosi yg remuk” dan mulai memikirkannya untuk mengkonsumsinya kembali segera atau dalam jangka waktu tertentu (misalnya week-end berikutnya). Pengkonsumsian MDMA secara rutin dapat dipastikan akan terus meningkatkan toleransinya terhadap dosis yg harus dipakai bahkan pada suatu saat ia akan mulai merasakan efek “magic” dari pil ini yg mulai menghilangkan seberapapun banyaknya dosis MDMA yg telah dikonsumsinya.
Efek drop dari MDMA dalam jangka pendek mengakibatkan depresi/emosi yg remuk dimulai dari 1-2 hari setelah pemakaian dan bisa mencapai hingga 4-7 hari sesudahnya, menjadi sering kaget ketika tertidur, terganggunya ingatan jangka pendek (short-term memory), sulit berkonsentrasi, penglihatan yg berbayang, dan jaw clenching (gigi yg rasanya selalu terikat dan ingin bergesekan terus menerus).
Sedangkan efek pemakaian jangka panjang mengakibatkan terganggunya fungsi hormon serotonin dan dopamine di dalam otak, terganggunya pula fungsi keseimbangan temperatur tubuh, menjadi sangat pelupa, tidak mampu belajar dan konsentrasi, sulit untuk mengambil keputusan, emosi menjadi labil (mudah panik), paranoia, dan insomnia.
Setelah tahun 1995 dimulailah beredar pil2 inex di pasaran yg kandungannya sudah bukan lagi MDMA murni atau bahkan sama sekali tidak mengandung MDMA melainkan senyawa lain yaitu MDEA (eve 3,4-methylenedioxy-N-ethylamphetamine), MDA (adam 3,4-methylenedioxyamphetamine), DXM (dextromethorphan/bahan obat batuk), ketamine, PCP (Phencyclidine), GHB (gamma-hydroxy butyric acid), LSD, methamphetamine (shabu), ephedrine (bahan obat batuk), caffein, methylsalicylate (bahan pengharum ruangan yg sifatnya toxic), paracetamol, aspirin, cocaine, bahkan bahan yg sangat berbahaya yaitu PMA (paramethoxyamphetamine).
Berbeda dari MDMA, MDEA dan MDA bisa menghasilkan efek halusinasi dan tidak mencapai tingkatan euphoria seperti yg dihasilkan MDMA. Sedangkan DXM, ketamine, dan PCP merupakan zat2 yg bersifat halusinasi dissociative dan mengakibatkan si pemakai tidak bisa mengendalikan dirinya ketika ia mengalami halusinasi karena terputusnya fungsi kesadaran otak dengan fungsi otak bagian lainnya sehingga ia susah untuk membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak nyata.
PMA merupakan bahan pencampur/pengganti yg sangat berakibat fatal dan cenderung membuat si pemakai overdosis karena efek “on” yg dihasilkannya terlambat ketimbang MDMA sehingga membuatnya akan mengkonsumsinya lagi atau menambah pil lain yg mengandung MDMA. Overdosis PMA yg dikonsumsi bersamaan dengan MDMA mengakibatkan meningkatnya suhu tubuh secara drastis sehingga sering menyebabkan kematian yg dihasilkan dari hyperthermia (temperatur tubuh yg terlalu panas). Akan tetapi bagi para pencandu berat inex yg sudah tidak bisa lagi merasakan efek “magic” dari MDMA murni akan mulai dengan sengaja mencampur pengkonsumsiannya antara pil2 yg mengandung MDMA murni dengan pil2 lain yg sudah diketahui mengandung Ketamine / DXM / PCP / LSD, oleh karena bahan2 pemalsu ini yg mampu mengangkat efek “on” dari MDMA murni menjadi lebih tinggi dari normal.
Ciri2 “on” dari inex campuran ini antara lain:
1. sudah tidak lagi bisa berhura2 dan berjoget2 riang akan tetapi tetap duduk di bangku
2. sudah tidak lagi menggeleng2kan kepalanya dengan kencang melainkan hanya dengan pelan atau termangut2 saja
3. terkadang hanya terdiam kaku di bangku seperti terbengong2 oleh karena halusinasi yg sangat nyata
4. jauh lebih cepat mengalami overdosis dibanding para pemakai MDMA murni

DXM (Dextromethorphan) / robo-trip

DXM adalah senyawa sintetik yg terkandung di dalam berbagai jenis obat batuk yg bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yg tepat maka zat ini mampu meredam batuk. Akan tetapi penggunaannya banyak disalahgunakan dengan cara mengkonsumsi lebih dari dosis yg dianjurkan. Serupa dengan senyawa PCP dan Ketamine, jika DXM dikonsumsi melebihi dosis yg dianjurkan senyawa ini juga bersifat halusinogen dissociative, yaitu dibloknya fungsi kesadaran di dalam otak dan saraf sehingga akan membuat si pemakainya berhalusinasi dan merasakan seperti berada di dalam dunia mimpi dan sukar membedakan antara nyata atau tidaknya halusinasi tersebut. Berbeda dengan halusinasi yg diakibatkan oleh LSD (lysergic acid diethylamide) si pemakainya masih mampu mengontrol tingkat kesadarannya, seperti halnya dia masih bisa mengingat akan siapa dirinya bahkan siapa namanya, sedangkan pada DXM, PCP, dan Ketamine tidak.
Efek2 yg disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan meliputi:
1. halusinasi dissociative
2. gembira (excited) atau kebalikannya
3. berkeringat banyak
4. nafas jadi pendek
5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar
6. mual dan muntah2
7. pendengaran yg menjadi seperti berombak2
8. tekanan darah yg menjadi tinggi
9. jantung yg berdebar2
10. amnesia
11. tidak bisa mengenal kata2 dan objek yg terlihat
12. paranoid dan merasakan seperti akan mati
13. koma bahkan kematian
DXM (juga PCP dan Ketamine) merupakan jenis bahan pengganti/pemalsu/pencampur yg sering ditambahkan ke dalam pil ecstasy yg beredar di pasaran karena bahan ini jauh lebih mudah didapat dan harganya yg lebih murah ketimbang bahan asli dari ecstasy yaitu MDMA (MethyleneDioxyMethAmphetamine).
Pada kenyataannya tahap overdosis yg dihasilkan dari pemakaian DXM jauh lebih cepat dibanding MDMA sendiri. Overdosis DXM dapat mengakibatkan kematian oleh karena terhentinya otak mengirim sinyal ke paru2 agar tetap bernafas.
DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu.

Cocaine & crack cocaine

Cocaine adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yg tumbuh di dataran benua Amerika. Proses pemurnian senyawa tersebut menghasilkan bubuk cocaine hydrochloride murni yg mudah larut ke dalam air. Pemakaian cocaine hydrochloride menyebabkan terhalangnya penyerapan kembali hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline yg sudah dilepaskan di dalam otak oleh sel2 sinapsis sehingga kadar dari hormon2 tersebut di dalam otak akan meningkat secara drastis. Peningkatan dari hormon2 tersebut menyebabkan perasaan “high”, hilangnya rasa sakit, lapar, dan letih/ngantuk, menambah konsentrasi, rasa percaya diri, dan perasaan euphoria/senang.
Oleh karena bubuk cocaine hydrochloride mudah larut ke dalam air maka pemakaian dari bubuk cocaine pada umumnya meliputi:
1. disedot menggunakan hidung
2. dimakan
3. digosokan di sekitar gusi mulut
4. disuntik
Pemakaian cocaine dapat dipastikan mengakibatkan toleransi dan kecanduan, karena pada saat efek dari cocaine itu “drop” si pemakaian akan merasakan tidak nyaman dan depresi sehingga memaksa ia berusaha untuk memakainya kembali.
Pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan:
1. tidak menentunya denyut jantung
2. halusinasi
3. paranoid
4. tekanan darah tinggi
Kombinasi antara cocaine, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian.
Sedangkan crack adalah cocaine hydrochloride yg telah diproses menggunakan baking soda sehingga menghasilkan freebase amine/bentuk dasar amina cocaine yg tidak dapat larut dalam air sehingga pemakaiannya hanya cocok dengan cara dihisap seperti rokok.
Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang cocaine hydrochloride akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan ganjil & aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal. Tingkat kecanduan dari crack jauh melebihi cocaine hydrochloride bahkan crack merupakan salah satu dari jenis narkoba yg paling membuat kecanduan dan toleransi pada pemakainya. Mereka yg memakainya akan selalu berusaha untuk mencapai “high” & euphoria seperti sebelumnya sehingga akan terus menambah dosisnya dari hari ke hari sampai pada akhirnya mengakibatkan kematian yg disebabkan oleh overdosis.
Walaupun demikian sebenarnya kadar senyawa cocaine dari daun tumbuhan coca itu sendiri sangat kecil persentasenya (sekitar 0.2%) sehingga untuk menghasilkan 1gram bubuk cocaine hydrochloride murni dibutuhkan 500gram daun coca.
Daun coca sendiri sudah lama dimanfaatkan oleh suku Indian Andes sebagai tanaman obat yg dapat menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yg diakibatkan oleh tipisnya oksigen di dataran tinggi dan menyembuhkan penyakit pada pencernaan dengan cara diseduh lalu diminum seperti teh atau dikunyah. Mereka juga mengunyah daun coca sebagai obat alami anesthesia (peredam rasa sakit) ketika mereka terluka oleh panah pada saat berperang.
Pemakaian daun coca dengan cara diseduh maupun dikunyah tidak dapat menimbulkan perasaan “high” pada si pemakai dan juga tidak pernah terbukti mengakibatkan kecanduan. Bahkan pada tahun 1980 telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa daun coca bisa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan kecanduan dari para pecandu crack dan cocain.

Caffeine

Caffeine adalah senyawa yg terkandung di dalam biji kopi, biji guarana, dan daun teh (theine). Zat ini merupakan tipe zat stimulant serta berpengaruh menambah sedikit produksi urine pada ginjal. Efek dari mengkonsumsi caffeine adalah menyingkirkan sementara rasa kantuk dan letih serta meningkatkan konsentrasi.
Pemakaian caffein dalam quantitas atau qualitas besar dapat mengakibatkan kecanduan dan toleransi. Ciri2 dari kecanduan caffeine adalah perasaan mudah tersinggung, sukar untuk konsentrasi, dan munculnya rasa sakit di bagian belakang kepala bahkan terkadang bisa mengakibatkan muntah2. Gejala2 ini akan muncul setelah kurang lebih 1 hari tidak mengkonsumsi caffeine sama sekali. Efek kecanduan ini akan berlangsung antara 5 hari sampai dengan 1 minggu dengan masa puncaknya 2-3 hari setelah berhenti mengkonsumsi caffeine sama sekali.
Pengkonsumsian caffeine secara berlebih juga merupakan salah satu faktor penyebab osteoporosis pada tulang dan kerusakan pada gigi.

Amphetamine / speed

Amphetamine merupakan salah satu jenis dari senyawa phenethylamine dan adalah satu jenis obat sintetik terlarang yg dapat mengakibatkan meningkatnya kadar hormon norepinephrine/noradrenaline, serotonin, dan dopamine di dalam otak seseorang. Amphetamine sangat memiliki relasi yg erat dengan ephedrine yaitu senyawa yg terdapat pada tumbuhan Ephedra sinica (Ma huang) Efek yang ditimbulkan oleh amphetamine adalah meningkatnya konsentrasi pikiran & semangat untuk bekerja, hilangnya rasa kantuk, cenderung banyak berbicara, meningkatnya rasa percaya diri, mulut menjadi kering, meningkatnya keringat, detak jantung yang cepat, sukar berbicara dengan jelas, dan berkurangnya nafsu makan.
Amphetamine dapat mengakibatkan ketagihan pada seseorang yang mengkonsumsi secara berturut-turut atau menyalahgunakan pemakaiannya. Bahkan dapat menyebabkan meningkatnya toleransi sehingga dosis yg dibutuhkan akan selalu meningkat untuk mencapai efek yg sama dari sebelumnya.
Ciri-ciri dari ketagihan atas obat ini adalah:
1. stress berlebihan
2. depresi
3. badan menjadi sangat letih
4. tidur yang berlebihan
5. gemetaran pada otot
6. meningkatnya nafsu makan
7. keinginan untuk bunuh diri
Penyalahgunaan dari obat ini memperbesar resiko serangan jantung pada anak muda maupun orang dewasa. Pemakaian jangka panjang dari obat ini merusak fungsi otak, yaitu menurunnya fungsi pemancaran (transmitter) hormon dopamine dan serotonin pada otak sehingga fungsi dari keseimbangan kimia tubuh akan menjadi kacau.

Alcohol / alkohol

Alkohol adalah sebutan umum dari senyawa kimia ethanol. Alkohol dihasilkan melalui proses fermentasi unaerobik dari zat gula atau zat tepung oleh ragi (yeast). Proses ini sudah terjadi dengan sendirinya di dalam alam oleh karena itu alkohol sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh manusia sejak jaman purba. Dalam jumlah yg sedang, sekitar segelas anggur merah yang diminum setiap malam hari oleh seseorang yg memiliki tubuh yang tidak bermasalah, alkohol merupakan zat yg sangat baik untuk kesehatan tubuh yaitu bisa meningkatkan mutu tidur, mencegah munculnya batu empedu dan ginjal, mencegah diabetes, bahkan bisa mencegah penyakit jantung koroner serta darah tinggi.
Akan tetapi jika digunakan secara berlebihan sebaliknya alkohol akan mengakibatkan kerusakan pada jantung, pancreas, dan liver yaitu lever yg mengeras, terlebih bagi mereka yg telah mengindap penyakit Hepatitis C, B, bahkan bagi mereka yg hanya pernah menderita Hepatitis A sekalipun.
Pemakaian alkohol sesuai BAC (Blood Alcohol Content) atau batas kadar alkohol dalam darah melebihi 0.05% dapat mengakibatkan berkurangnya depresi & konsentrasi, pikiran menjadi lebih relax, menambah sedikit rasa percaya diri, menjadi banyak berbicara/mudah untuk berterus terang, kurang berhati-hati dalam mengambil keputusan (!), berkurangnya fungsi keseimbangan tubuh.
Sedangkan pemakaian dalam batas kadar darah melebihin 0.1% akan mengakibatkan terganggunya fungsi motorik, hilangnya keseimbangan, emosi yg bergejolak (mudah menjadi sedih atau marah), tindakan brutal, susah untuk berkata-kata, hilangnya daya tangkap otak, muntah-muntah, bahkan bisa menjadi tidak sadar diri. Jika kadarnya melebihi 0.3% bisa mengakibatkan kematian.
Pemakaian alkohol pada saat mengendarai kendaraan atau mesin yg berbahaya sering mengakibatkan kecelakaan yang fatal maupun kematian karena susahnya untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan dengan cepat.
(!)Oleh karena efek2 yg ditimbulkan tersebut, alkohol banyak dipakai oleh para lelaki sebagai minuman untuk memaksakan hubungan intim dengan kekasih maupun teman kencannya sehingga si korban secara tidak sadar akan menyetujuinya.
Alkohol juga dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan jika dikonsumsi secara berlebihan dan rutin karena akan mengakibatkan terganggunya fungsi GABAergic dalam otak.
Kecanduan alkohol sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan segera oleh ahlinya, bahkan lebih berisiko menyebabkan kematian dibanding narkotika seperti heroin, putaw, atau cocaine. Resiko yg disebabkan oleh kecanduan alkohol adalah serangan ayan yg mematikan dan gagal jantung.
Biasanya seorang remaja sebelum dia sampai ke jenjang pemakaian narkoba akan dimulai terlebih dahulu dari rokok dan alkohol. Walaupun hukum di Indonesia dengan jelas melarang seseorang yg belum berusia 18 tahun untuk membeli rokok dan alkohol akan tetapi dalam penerapannya tidaklah demikian.

Thursday, November 10, 2011

Cara Melindungi Flash Disk dari Virus

Di WinPowerTip kali ini, saya akan membagikan cara melindungi Flash Disk dari penularan virus, tanpa meng-install software apapun di komputer Anda.
Di dunia, khususnya di Indonesia, penularan virus paling banyak terjadi melalui Flash Disk. Ada 2 cara virus bisa menular melalui flash disk.
Cara Pertama, Virus menular dengan cara menulis file “autorun.inf” di root directory dari Flash Disk. Hal ini berakibat saat Flash Disk dicolokkan ke rongga USB, Windows akan langsung meng-eksekusi program yang dirujuk oleh file “autorun.inf” ini. Akibatnya, virus berjalan, dan komputer Anda pun tertular.
Cara Kedua, Virus menular dengan cara menyembunyikan folder-folder di Flash Disk, lalu menggandakan dirinya dengan nama yang sama dan icon yang sama dengan icon folder. Akibatnya, pengguna yang kurang awas bukannya men-double-click folder yang ingin dibuka, malah men-double-click program virus tersebut.
Menurut saya, cara penularan pertama lebih serius dari cara penularan kedua. Cara penularan kedua membutuhkan interaksi aktif dari pengguna (yaitu double-click), dan jika penggunanya cukup awas (misalnya, selalu menggunakan “Details” mode), maka kecil kemungkinan virus akan di-eksekusi.
Cara penularan pertama, sebaliknya, tidak membutuhkan interaksi pengguna sama sekali. Seandainya fitur AutoRun menyala, maka sekedar tindakan mencucukkan Flash Disk ke dalam rongga USB akan mengeksekusi virus. Memang, pengguna dapat mencegah AutoRun berjalan dengan menahan tombol Shift, tetapi kita bisa lupa, atau jari kita terpleset, dan akhirnya… tertularlah komputer kita. Selain itu, jika kita membuka Flash Disk kita melalui My Computer dengan cara double-click… tetap saja autorun.inf akan di-eksekusi.
Mengingat resiko penularan yang sangat besar, mengapa kita tidak mencegah penularan dari vektor penularannya saja? Atau dengan kata lain, kita berusaha agar Flash Disk kita tidak tertular virus sejak awal.
Bagaimana caranya? Setelah melakukan riset, saya bisa membagi strategi pencegahan penularan menjadi beberapa tingkatan/level:
  • Pencegahan Tingkat 1: Mencegah pembuatan autorun.inf
  • Pencegahan Tingkat 2: Mencegah folder pelindung terhapus dengan Unicode
  • Pencegahan Tingkat 3: Mencegah folder pelindung terhapus dengan “Folder Tak Terhapuskan
Pencegahan Tingkat 1 : Mencegah pembuatan autorun.inf
Caranya sebagai berikut:
Hapus file autorun.inf di root directory dari Flash Disk Anda, lalu segera buat sebuah folder bernama autorun.inf
Cara ini sangat sederhana, dan didasari 2 prinsip:
  1. Windows tidak memperbolehkan dibuatnya sebuah file dengan nama yang sama dengan nama sebuah folder
  2. Function call menghapus sebuah folder berbeda dengan function call menghapus sebuah file
Apa maksudnya? Baiklah saya jelaskan:
Mungkin Anda berpikir bahwa untuk mencegah virus menular melalui autorun.inf, Anda cukup membuat file autorun.inf yang dibuat super-hidden (read-only, hidden, system).
Anda salah.
Virus dapat dengan mudah me-reset attribute file tersebut, menghapus file tersebut, lalu membuat autorun.inf baru.
TETAPI, jika kita membuat sebuah FOLDER dengan nama autorun.inf, maka virus tidak bisa membuat file autorun.inf! Dan jika virus berusaha men-delete ‘file’ autorun.inf tersebut, virus akan gagal dan mengalami error! (Karena autorun.inf yang kita buat bukanlah file tapi folder).
Bonus tambahannya adalah, dengan cara ini, kemungkinan virus di memory akan mati. Mengapa? Karena kebanyakan virus tidak memiliki Exception Handling untuk situasi ini, dia akan error, dan dibunuh langsung oleh Windows.
Cara ini masih belum foolproof; virus masih dapat menghapus folder ini dengan melakukan 1 function call yang tepat. Maka mari kita membuat hidup virus menjadi lebih susah dengan Tingkat 2.
Pencegahan Tingkat 2 : Mencegah folder pelindung terhapus dengan Unicode
Caranya sebagai berikut:
Masuklah ke dalam folder autorun.inf yang baru Anda buat, lalu buatlah file teks baru. Rename lah file teks Anda menjadi: 퀏셛됝鍔聎.txt
Untuk informasi, ke-5 huruf CJK (Cina-Jepang-Korea) di atas adalah karakter Unicode dengan kode berturut-turut: U+D00F U+C15B U+B41D U+9354 U+804E
Untuk bisa membuat ke-5 huruf CJK tersebut, Anda membutuhkan:
  • Font Arial Unicode (1 paket dalam Microsoft Office)
  • Character Map (biasanya ter-install dengan instalasi Windows)
Bukalah Character Map, lalu pilih font “Arial Unicode”:

Scroll ke bawah, temukan karakter U+D00F:

Klik tombol select, karakter tersebut akan disalin ke box sebelah kiri tombol tersebut:

Temukan keempat karakter lainnya, dan lakukan hal yang sama, sampai box berisi kelima karakter yang kita butuhkan:

Setelah kita mendapatkan kelima karakter tersebut, klik tombol Copy, lalu tinggal kita Paste sebagai nama file baru. Catatan penting: Pada saat Anda mem-paste karakter-karaketer tersebut sebagai nama file baru, karakter-karakter tersebut akan tampak seperti kotak-kotak. INI NORMAL. Font yang digunakan Windows untuk menampilkan nama file tidak memiliki bentuk huruf (glyph) untuk karakter-karakter tersebut, sehingga akan diganti dengan kotak.
Mengapa kita harus bersusah payah membuat nama file dengan huruf CJK? Saya mendasari langkah ini dengan beberapa prinsip:
  1. Sebagian besar virus tidak men-support Unicode ; akibatnya ke-5 huruf CJK di atas akan diperlakukan sebagai karakter Windows
  2. Karena Windows menggunakan pemetaan UTF-8 untuk memetakan karakter Unicode multi-byte menjadi karakter Windows single-byte, karakter-karakter yang saya pilihkan di atas akan terpetakan menjadi beberapa karakter control C1, yang tidak bisa/tidak mau diolah oleh Windows function call non-Unicode
Nah, jadi pada tahap ini, folder autorun.inf kita sudah diproteksi oleh sebuah file teks dengan nama Unicode. Akibatnya, virus-virus yang ’sok pintar’ ingin menghapus isi folder ini akan mengalami kegagalan saat dia berusaha menghapus file-file di dalamnya.
Tapi tingkat ini pun masih belum foolproof; jika flash disk Anda dipinjam teman, misalnya, lalu dia melihat ada “autorun.inf” di root directory nya, dia bisa menyangka flash disk Anda sudah ketularan virus, lalu dihapusnya folder tersebut! Akibatnya, flash disk Anda menjadi “telanjang” kembali.
Nah, kita perlu perlindungan tambahan terhadap rekan yang bermaksud baik tapi kurang pandai ini :p Silakan lihat halaman berikutnya untuk pencegahan Tingkat 3.
Pencegahan Tingkat 3 : Mencegah folder pelindung terhapus dengan “Folder Tak Terhapuskan”
Caranya sebagai berikut:
Downloadlah file makesuperdir.vbs.zip dari link ini Un-zip lah file tersebut, dan jalankan file “makesuperdir.vbs” yang ada di dalamnya.
Program makesuperdir.vbs ini adalah program sederhana yang akan membuat sebuah folder yang ‘tak terhapuskan’ di dalam folder autorun.inf di root directory.
Langkah ini didasari prinsip berikut:
  1. Windows Explorer tidak bisa menangani (menghapus) folder yang huruf terakhirnya adalah spasi
Sederhana, bukan? Kalau ada orang yang berusaha men-delete folder autorun.inf menggunakan Windows Explorer, dia akan menghadapi pesan error, dan tidak jadilah folder autorun.inf terhapus.

Monday, November 7, 2011

PANDUAN PENGAJARAN MATERI PENUNJANG DINUL ISLAM

  PENDAHULUAN
 
     Secara umum tujuan pembelajaran di TKA-TPA adalah agar generasi muslim memahami
dan mengamalkan Al-Qur’an sehingga hidupnya benar-benar berarti, dapat hidup
berdampingan secara harmonis didalam masyarakat dan dapat berperan serta dalam
pembangunan Nasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, dalam mengelola bahan
pelajaran yang diberikan di TKA-TPA bukan hanya santri mampu membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar tetapi juga mereka harus pula diperkenalkan Sejak dini tentang
Dienul Islam.
Dienul Islam merupakan materi penunjang yang diajarkan secara khusus kepada santri
yang berusia 7-12 tahun pada jenjang TPA, sesuai dengan penjabaran bahan pengajaran
pada Kurikulum TKA-TPA. Walaupun materi Dienul Islam ini juga telah diperkenalkan
secara umum kepada santri pada jenjang sebelumnya
Bahan Pengajaran TK Al-Qur’an (4-7 tahun)
TKA PAKET A (12 BULAN) TKA PAKET B (12 BULAN)
I. Materi Pokok
1. Bacaan Iqra’
2. Hafalan Bacaan Salta
3. Hafalan Surat Pendek
4. Latihan Praktek Salta
II. Materi Penunjang
1. Doa dan adab harian
2. Tahsinul Kitabah
I. Materi Pokok
1. Tadarrus Al-Qur’an
2. Hafalan bacaan salta
3. Hafalan surat Pendek
4. Amalan Ibadan Salta
II. Materi Penunjang
1. Doa dan Adab Harian
2. Tahsinul Kitabah
Bahan Pengajaran TP Al-Qur’an (7-12 tahun)
TPA PAKET A (12 BULAN) TPA PAKET B (12 BULAN)
I. Materi Pokok
1. Bacaan Iqra’
2. Hafalan Bacaan Salta
3. Hafalan Surah Pendek
4. Panduan Praktek Salta
II. Materi Penunjang
1. Doa dan Adab Harian
2. Tahsinul Kitabah
3. Muatan Lokal
I. Materi Pokok
1. Tadarrus Al-Qur’an
2. Ilmu Tajwid
3. Hafalan Ayat Pilihan
4. Amalan Ibadan Salta
II. Materi Penunjang
1. Dienul Islam
2. Tahsinul Kitabah
3. Muatan Lokal
Perkembangan Anak Usia TPA (7-12 tahun) Serta Implikasinya Dalam Pendidikan.
Pada usia ini, secara biologis pertumbuhan otot-otot besar anak terjadi secara lamban,
tidak terdapat hal-hal yang menggoncangkannya. Sebaliknya pertumbuhan otot-otot halus
sudah terjadi sehigga si anak sudah mampu melakukan gerak rukuk dan sujud secara
mantap. Anak sudah dapat dilatih untuk berwudhu dan shalat, karena kemampuan
anggota wudhunya dan gerakan shalat sudah dapat dilakukan menurut petunjuk yang
diberikan kepadanya. Tepat sekali hadis nabi yang memerintahkan agar orang tua
menyuruh anaknya salat apabila anaknya berumur 7 tahun dan memukulinya pada umur
10 tahun jika anak tidak melaksanakannya.
Seperti halnya perubahan fisik, perubahan psikis juga berkembang dalam diri anak, yaitu
Seri Materi Penataran TKA-TPA
Disampaikan pada Pelatihan Nasional Guru dan Pengelola TK/TP Al-Qur’an oleh
LP3Q DPP WI pada Jum’at – Ahad, 24 – 26 Oktober 2008 di Gedung LAN RI
Makassar
2
1. Perkembangan kecerdasan.
a. Perkembangan yang sangat menonjol adalah perkembangan pikiran, khusunya
kecerdasan. Perkembangan kecerdasan terjadi cepat sekali. Anak sudah mulai
dapat memahami hal yang abstrak. Kecerdasannya untuk berfantasi/berkhayal
sangat besar. Anak sangat suka mendengar cerita, kisah atau dongeng yang
diceritakan oleh orang tua dan guru.
b. Pada umr 8-9 tahun, kemampuan membaca pada anak sudah mulai muncul.
Apabila orangtua dan guru dapat menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan
perkembangan jiwa anak dan mendukung keimanan maka tentu sangat
bermanfaat. Kisah cerita yang disukai anak pada usia ini adalah cerita yang sesuai
dengan keadaan mereka, misalnya tokoh cerita anak yang sebaya dengannya.
Mereka suka mendengar atau membaca cerita tentang hewan yang pernah
dilihatnya, pemandangan alam yang indah memesona.
c. Pada usia 10-12 tahun perkembangan kecerdasan anak berjalan cepat, sehingga
kemampuan memahami hal-hal yang abstrak semakin meningkat ; dan pada usia
12 tahun anak barulah mampu memahami hal-hal yang abstrak. Penjelasan
keimanan secara sederhana sudah dapat diberikan kepada anak usia ini sesuai
dengan perkembangan kecerdasannya.
2. Perkembangan social
a. Kecenderungan anak usia 7-9 tahun untuk bergaul dengan teman sebaya,
membentuk kelompok, dan membuat kesepakatan diantara mereka. Temantemannya
itu kadang lebih mendapat perhatian dan prioritas daripada orang
tuanya. Mereka mulai menjauh dari orang dewasa, karena mereka ingin
berbincang dan bercerita sesama mereka tanpa diganggu oleh orang dewasa.
Mereka tidak ingin terkucil dari teman-temannya. Apa yang dilakukan temannya,
ia pun melakukannya. Misalnya mode pakaian , cara berbicara, gaya berjalan dan
sebagainya ingin ia tiru seperti teman-teman dalam kelompoknya. Jika temantemannya
pergi mengaji, ia pun pergi mengaji. Apabila anak pada usia ini tidak
mempunyai teman atau terkucil dari teman sepergaulan maka mereka akan merasa
menderita, akibatnya perkembangan jiwa sosialnya akan tidak sehat.
b. Anak pada usia 10-12 tahun, telah mampu menghubungkan agama dan
masyarakat. Mereka sudah tahu bahwa mencela atau melecehkan agama,
menyakiti pemeluknya, adalah tidak baik. Oleh karena itu kefanatikan dan
kecintaan kepada agamanya semakin nyata bahkan terkadang sikap sebaliknya
terhadap agama lain mulai muncul. Disinilah peran orang tua dan guru untuk
mengarahkan sikap cinta agama dan kefanatikan, agar mereka tidak menjurus
kepada mencela atau memusuhi orang yang tidak seagama dengan dirinya. Harus
pula dijaga jangan sampai terpahami oleh anak bahwa agama itu sama. Jika hal ini
terjadi, kebanggaan dan kecintaan kepada agamanya (Islam) menjadi berkurang.
3. Perkembangan Kepribadian
Anak yang berkembang kepribadiannya pada umur balita baik, akan dapat
meneruskan perkembangan kepribadian yang baik pada masa selanjutnya.
Suasana keluarga yang nyaman,tenang,dan penuh perhatian antara satu sama
lainnya akan menjadikan si anak berkembang dengan ceruia,lincah dan
bersemangat. Masalah yang berat bagi anak pada usia ini adalah apabila sikap
negatif dan perlakuan kasar dari orang tuanya terlalu keras,bersikap otoriter,
selalu memerintah,melarang dan memaksakan disiplin yang kaku kepada anakanaknya,
anak akan merasa tertekan, sehingga hatinya akan berontak
kepribadiannya menjadi kaku. Ia akan merasa dirinya tidak berharga dan takut
bergaul dengan orang lain. Bahkan sikap benci dan perasaan negatif yang
dialaminya dapat berkembang kepada semua orang. Hal ini dapat berakibat orang
lain sulit untuk menerimanya dan mugkin membencinya karena sikap dan
perilakunya negatif. Oleh karenanya riwayat hidup anak sangat penting diketahui
oleh para pendidik, untuk memudahkan dalam pembinaan kearah yang lebih baik.
4. Perkembangan Keagamaan
Seri Materi Penataran TKA-TPA
Disampaikan pada Pelatihan Nasional Guru dan Pengelola TK/TP Al-Qur’an oleh
LP3Q DPP WI pada Jum’at – Ahad, 24 – 26 Oktober 2008 di Gedung LAN RI
Makassar
3
a. Keberagamaan anak adalah sungguh-sungguh, namun belum dengan pikirannya.
Mereka menangkap dengan emosi karena ia belum mampu berpikir logis. Mereka
ingin melaksanakan apa yang didengarnya. Bahkan tidak jarang mereka berusaha
meniru apa yang dapat ditirunya dari orang tuanya dan dari gurunya.
b. Anak juga akan merasa bangga apabila diikut sertakan dalam kegiatan
keagamaan,misalnya ikut shalat berjamaah,berdiri bershaf-shaf dengan jamaah.
Komentar akan tingkah mereka juga akan membuat ia bangga, misalnya ia
berperilaku baik, rajin shalat, rajin mengaji,baik dengan teman dan lain-lain.
Tujuan Materi Dienul Islam
Materi Dienul Islam adalah berupa pengetahuan dasar tentang ajaran Islam yang terdiri
dari ajaran Aqidah, Ibadah dan Akhlak. Melalui sajian materi diharapkan agar :
1. Anak dapat mengetahui pokok-pokok ajaran Islam secara utuh dan menyeluruh
2. Tumbuhnya keyakinan dan kesadaran serta kebiasaan hidup yang islami berdasarkan
tuntunan Al-Qur’an dan Assunnah.
Materi ini erat kaitannya dengan materi lain yang lebih aplikatif seperti materi amalan
ibadah Shalat, Doa dan Adab Harian dan tadrrus Al-Qur’an. Materi tersebut menjadi
dasar dan contoh kongkrit dalam kaitannya dengan penumbuhan kesadaran dan kebiasaan
hidup yang Islami itu.
Proses Pembelajaran Materi Dinul Islam
Proses Pembelajaran materi Dienul Islam ini dilakukan secara klasikal dan diikuti oleh
kelompok santri TPA Paket B. Metodelogi pengajarannya dapat memilih ragam metode
yang praktis, komunikatif dan bervariasi seperti metode ceramah, tanya jawab, penugasan
dan sebagainya.
Alokasi Waktu
Lama belajar dalam sehari adalah 80 menit dengan alokasi waktu sebagai berikut :
a. 15 menit pertama untuk klasikal I
b. 30 menit untuk privat
c. 20 menit untuk materi Dienul Islam
d. 15 menit terakhir untuk klaskal II
Pengaturan jadwal materi diserahkan kepada masing-masing TPA
Materi pelajaran diajarkan selama 2 semester (± 35 kali pertemuan) dan tiap pertemuan
masing-masing 20 menit.
Materi Dienul Islam
Materi Dienul Islam terdiri dari Aqidah Islam, Akhlak Islam, Ibadah Praktis dan Sirah
Nabawi. Seluruh materi tersebut dapat merujuk pada Buku Paket pegangan guru dan
santri terbitan LPTKA WI.
Metode Pengajaran
Sungguh amat banyak metode pengajaran yang berkembang pada dunia dewasa ini.
Untuk kegiatan belajar mengajar dengan materi Dienul islam di TKA-TPA hanya
sejumlah metode tertentu saja yang mungkin dapat diterapkan mengingat tingkat
perkembangan anak masih dini. Penerapan metode pengajaran itupun harus dilandasi oleh
prinsip ”bermain sambil belajar” atau ”belajar sambil bermain”. Oleh karenanya
penerapan metode tersebut perlu disertai oleh kiat-kiat khusus berdasarkan pengalaman
dan pengamatan guru yang bersangkutan. Dapat pula dengan memadukan sejumlah
metode dalam satu kali pertemuan atau divariasi dengan pendekatan seni tersendiri.
Seri Materi Penataran TKA-TPA
Disampaikan pada Pelatihan Nasional Guru dan Pengelola TK/TP Al-Qur’an oleh
LP3Q DPP WI pada Jum’at – Ahad, 24 – 26 Oktober 2008 di Gedung LAN RI
Makassar
4
A. Metode Ceramah
Metode ini adalah sutau cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk penuturan
atau penerangan lisan oleh guru terhadap para santri.
Penerapannya adalah sebagai berikut :
1. Dilakukan pada saat KBM klasikal, yaitu klasikal awal, klasikal kelompok privat
atau klasikal akhir.
2. Sebaiknya didukung oleh alat bantu berupa gambar, bagan atau sketsa, alat peraga
dan alat bantu lainnya.
3. Dapat divariasi dengan kemasan BBM (bermain,bercerita dan menyanyi) atau
dipadukan/divariasi dengan metode tanya jawab.
4. Bahan pengajaran yang dapat disajikan dengan metode ceramah umumnya adalah
bahan pengajaran yang menuntut pemahaman dan pembentukan sikap seperti :
materi adab, ilmu tajwid, Dienul Islam, praktek shalat, dsb.
B. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran melalui proses
tanya jawab. Siapa yang bertanya dan siapa yang menjawab, hal itu perlu diatur dengan
baik agar KBM berjalan efektif dan efisien.
Penerapannya adalah sebagai berikut :
1. Metode ini dapat diterapkan pada saat privat atau pada saat pendekatan klasikal
kelompok privat. Bisa juga pada klasikal awal atau klasikal akhir, sesuai dengan
situasi dan kondisinya.
2. Pola interaksi tanya jawab dapat dilakukan dengan cara bervariasi :
a. Saat KBM klasikal
- Guru bertanya dan santri menjawabnya secara perorangan, lalu guru
memberi pengarahan atau pengembangan seperlunya, atau
- Santri diransang untuk bertanya atau membuat pertanyaan, lalu
gurunya memberikan jaaban sebelum diberi jawaban final oleh guru
yang bersangkutan.
b. Saat KBM privat
- Guru bertanya, santri menjawab, atau
- Santri dirangsang untuk bertanya dan guru menjawab
3. Metode tanya jawab dapat digunakan untuk semua bahan pengajaran
4. Minat santri untuk berani bertanya dan berani menjawab atau mengemukakan
pendapatnya dapat dirangsang dengan pemberian ”hadiah pujian” bagi anak yang
berani tampil bertanya dan anak yang bisa memberi jawaban dengan benar. Dan
sewaktu-waktu (bila perlu) disediakan hadiah khusus. Hadiah-hadiah spontan
tersebut dilakukan pada waktu KBM klasikal.
C. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
mempertunjukkan gerakan-gerakan untuk disaksikan dan ditiru oleh santri.
Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat dilakukan dalam KBM klasikal maupun privat.
2. Dapat dipadukan atau disertai metode ceramah (dalam rangka penjelasan lisan),
metode latihan atau metode pemberian tugas.
3. Bahan pengajaran yang sesuai dengan penggunaan metode ini ialah bacaan Iqra’,
bacaan ilmu tajwid, praktek shalat (berikut praktek wudhu), tahsinul kitabah, olah
raga, dsb.
D. Metode Latihan/Drill
Metode latihan/drill adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
latihan-latihan khusus dalam rangka mengembangkan keterampilan tertentu dikalangan
para santri.
Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
1. Dilakukan dalam KBM klasikal atau privat.
2. Dapat dipadukan atau disertai metode ceramah, tanya jawab, atau pemberian
tugas.
Seri Materi Penataran TKA-TPA
Disampaikan pada Pelatihan Nasional Guru dan Pengelola TK/TP Al-Qur’an oleh
LP3Q DPP WI pada Jum’at – Ahad, 24 – 26 Oktober 2008 di Gedung LAN RI
Makassar
5
3. Bahan pengajaran yang sesuai dengan metode latihan ini ialah pengajaran Iqra’,
tadarrus, materi hafalan, ilmu tajwid, praktek shalat, tahsinul kitabah, dsb.
E. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk
pemberian tugas tertentu dalam rangka mempercepat target pencapaian tujuan pengajaran
dan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat dilakukan pada saat KBM klasikal kelompok privat. Bagi anak santri TPA
paket B, tugas tersebut sewaktu-waktu dapat berupa pekerjaan rumah (PR). Tugas
ini dilakukan secara individual, terutama bagi santri yang dinilai lambat dalam
memenuhi target pencapaian pengajarannya.
2. Pemberian tugas dapat berupa petunjuk lisan atau petunjuk tertulis, misalnya
berupa soal-soal yang harus dicari sendiri jawabannya, tugas menghafal atau
mempelajari bahan/buku sumber tertentu, tugas menyalin bahan tulisan dan
sebagainya.
3. Metode pemberian tugas berkaiatan erat dengan metode latihan atau metode tanya
jawab. Oleh karenanya dapat dipadukan atau diselaraskan sesuai kebutuhan atau
target yang mau dicapai.
F. Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok adalah suatu cara penyampaian pengajaran dalam bentuk
pembagian tugas secara kelompok.
Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
1. Metode kerja kelompok hampir sama dengan metode pemerian tugas, bedanya
pemberian tugas dikerjakan oleh anak secara perorangan sedangkan kerja
kelompok dikerjakan oleh beberapa anak dalam satu kelompok kerja kelompok
klasikal.
2. Dapat diterapkan dalam KBM klasikal, baik dalam intra kurikuler maupun ekstra
kurikuler misalnya pada waktu karyawisata.
3. Isi kegiatan dapat berupa tugas mengerjakan sol, pembuatan karya kreatifitas
santri, pembahasan materi diskusi kasus dan sebagainya.
4. Metode ini dapat pula dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengisi waktu
pada saat guru yang bertugas berhalangan hadir.
G. Metode Karyawisata
Metode karyawisata atau study tour adalah suatu cara pembelajaran dalam rangka
mengembangkan wawasan, pengalaman, dan penghayatan para santri terhadap bahan
pengajaran yang penah mereka terima, dengan jalan mengunjungi obtek wisata tertentu.
Dengan demikian tujuan dan program karyawisata berbeda dengan kunjungan wisata
biasa yang umumnya sekedar hiburan atau rekreasi.
Penerapan metode ini adalah sebagai berikut :
1. Dilaksanakan dalam waktu khusus diluar jam KBM atau pada hari libur tertentu.
Oleh karenanya metode ini dapat dilakukan untuk kegiatan ekstra kurikuler
tertentu, seperti tadabbur alam, ta’aruf minal masjid ilal masjid, pesantern sabtu
ahad, ahad gembira dan sebagainya.
2. Program ini dapat melibatkan seluruh santri, guru dan bahkan orang tua santri
dalam satu unit atau beberapa unit TKA/TPA.
3. Guru-guru dan para petugas lainnya harus mempunyai perencanaan yang matang.
Tidak saja perencanaan mengenai kegiatan dan tugas-tugas yang akan diberikan
kepada para santri, melainkan juga menyangkut pendanaan, transportasi,
akomodasi dan perlengkapan lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk
panitia khusus.
4. Dalam pelksanaannya, metode karyawisata ini ditopang dengan metode lainnya
seperti metode kerja kelompok, pemberian tugas, tanya jawab dan sebagainya.